53 Rumah Ludes Terbakar, Gubernur Kaltara Turun Langsung Serahkan Bantuan ke Mansalong

53 Rumah Ludes Terbakar, Gubernur Kaltara Turun Langsung Serahkan Bantuan ke Mansalong

Suasana haru menyelimuti Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, setelah kebakaran hebat melanda kawasan pusat perdagangan di desa tersebut pada Minggu 14 September 2025 dini hari.--Pemprov Kaltara

NUNUKAN, DISWAY.ID – Suasana haru menyelimuti Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis, Kabupaten NUNUKAN, setelah kebakaran hebat melanda kawasan pusat perdagangan di desa tersebut pada Minggu 14 September 2025 dini hari.

Api yang berkobar sekitar pukul 03.26 WITA itu dengan cepat melalap pemukiman padat penduduk, menghanguskan setidaknya 53 unit rumah di Jalan Maramis RT 2.

Empat hari pasca musibah, Kamis (18/9), Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, turun langsung meninjau lokasi sekaligus menyerahkan bantuan sosial kepada perwakilan korban.

Sebanyak 10 orang warga terdampak menerima bantuan secara simbolis, sebelum nantinya disalurkan lebih luas kepada seluruh korban.

“Atas nama pemerintah provinsi, saya menyampaikan duka mendalam atas musibah ini. Semoga bantuan yang kami serahkan bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak,” ujar Gubernur Zainal di hadapan warga.

BACA JUGA:Gubernur Kaltara Luncurkan Digi-Port dan Diskon Speedboat untuk Disabilitas

Selain menyerahkan bantuan, Gubernur juga mengunjungi posko tanggap darurat untuk memastikan kondisi pengungsian dan ketersediaan logistik.

Ia menegaskan bahwa pemerintah provinsi akan terus mendampingi warga hingga situasi benar-benar pulih.

Kehadiran orang nomor satu di Kaltara itu disambut hangat oleh masyarakat Mansalong.

Banyak warga yang tak kuasa menahan haru ketika Gubernur menyempatkan diri berbincang langsung dengan mereka, mendengarkan keluh kesah sekaligus memberikan semangat.

BACA JUGA:Parkir 30 Ribu Perjam? Gubernur Pramono Akhirnya Buka Suara!

Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltara, kebakaran ini menjadi salah satu yang terparah di tahun 2025 untuk wilayah Nunukan.

Kerugian material ditaksir mencapai miliaran rupiah, sementara ratusan warga kini harus tinggal sementara di posko pengungsian.

Gubernur Zainal juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran.

Sumber: