Gubernur Kaltara Luncurkan Digi-Port dan Diskon Speedboat untuk Disabilitas

Gubernur Kalimantan Utara Luncurkan Program Digi Port, Dorong Trasnparansi Pelayanan Kepelabuhan --Kaltaraprov.go.id
TARAKAN, DISWAY.ID – Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, meresmikan peluncuran Program Transformasi Layanan Kepelabuhanan Digital (Digi-Port) dan kebijakan diskon tarif speedboat reguler bagi penyandang disabilitas, dalam sebuah acara yang berlangsung di Pelabuhan Tengkayu I, Kota Tarakan, Rabu, 17 September 2025.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kaltara Jufri Budiman, perwakilan Forkopimda, serta Kepala Dinas Perhubungan Kaltara, H. Idham Chalid, S.PI., M.P., yang menjadi bagian dari penggagas inisiatif tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Zainal menegaskan bahwa Digi-Port merupakan salah satu upaya strategis Pemerintah Provinsi untuk merevolusi sistem pelayanan di sektor kepelabuhanan, dengan mengedepankan kecepatan, akurasi, dan keterbukaan informasi.
BACA JUGA:Dari Kaltara untuk Indonesia, Sekolah Garuda Jamin Akses Pendidikan yang Merata
“Tahap awal implementasi program ini akan difokuskan pada sistem pembayaran digital untuk retribusi jasa kepelabuhanan yang dikelola oleh Pemprov Kaltara,” jelas Gubernur.
Ia berharap kehadiran teknologi digital melalui Digi-Port dapat menjadi solusi nyata dalam meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi potensi kebocoran penerimaan, sekaligus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat pengguna jasa pelabuhan.
“Dengan digitalisasi, proses layanan akan jauh lebih cepat dan hemat waktu. Ini juga berdampak pada efisiensi biaya, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
BACA JUGA:Viral! Vaksin Campak Bikin Cacat? Ini Penjelasan Tegas dari Pakar!
Pada kesempatan yang sama, Gubernur juga mengumumkan kebijakan potongan harga tiket speedboat reguler sebesar 20 persen bagi warga penyandang disabilitas.
Langkah ini disebut sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan aksesibilitas dan inklusi sosial.
“Kita ingin memberikan ruang yang lebih luas bagi saudara-saudara kita penyandang disabilitas untuk berkontribusi aktif dalam kegiatan ekonomi, sosial, hingga budaya. Kebijakan ini diharapkan bisa meringankan beban biaya transportasi mereka,” ujarnya.
BACA JUGA:Sempadan Sungai Jadi Senjata Utama Pengendalian Banjir di Tana Tidung
Gubernur Zainal menutup sambutannya dengan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk terus bersinergi demi mewujudkan pembangunan Kalimantan Utara yang berkeadilan dan berkelanjutan.
“Dengan kolaborasi yang kuat, saya yakin kita bisa bergerak maju bersama demi kemajuan dan kesejahteraan seluruh warga Kaltara,” pungkasnya.
Sumber: