Sempadan Sungai Jadi Senjata Utama Pengendalian Banjir di Tana Tidung

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung menegaskan bahwa penataan sempadan sungai bukan sekadar aturan di atas kertas, melainkan senjata utama dalam mencegah bencana banjir dan erosi.--Pemkab Tana Tidung
TANA TIDUNG, DISWAY.ID – Upaya pengendalian banjir di Kabupaten TANA TIDUNG kini mendapat perhatian khusus.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung menegaskan bahwa penataan sempadan sungai bukan sekadar aturan di atas kertas, melainkan senjata utama dalam mencegah bencana banjir dan erosi.
Hal itu disampaikan dalam kegiatan sosialisasi Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait sempadan sungai yang digelar di Gedung Pendopo Djaparudin.
Acara ini dihadiri perangkat desa, tokoh adat, instansi teknis, hingga masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai.
Wakil Bupati Tana Tidung hadir langsung membuka acara sekaligus memberikan sambutan.
BACA JUGA:Banjir Kiriman Rendam Dua Desa di Sembakung, BPBD Lakukan Pemantauan Ketat
Ia menegaskan bahwa sungai memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Jika sempadannya diabaikan, risiko banjir, longsor, dan kerusakan lingkungan akan semakin besar.
“Pengendalian banjir tidak cukup hanya dengan membangun infrastruktur. Kita harus mulai dari penataan ruang, menjaga vegetasi, dan memastikan sempadan sungai tetap berfungsi sebagaimana mestinya,” ujarnya di hadapan peserta.
Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat memahami batasan dan aturan dalam memanfaatkan kawasan sempadan sungai.
Aturan itu meliputi larangan mendirikan bangunan permanen di area tertentu, menjaga pohon dan tanaman alami di tepi sungai, serta mengelola tata ruang dengan bijak.
BACA JUGA:Bupati Tana Tidung Terbitkan Surat Edaran Pengendalian Gratifikasi, Ini Isinya
Semua itu dilakukan untuk memastikan keamanan warga sekaligus kelestarian lingkungan.
Pemkab menilai langkah ini sangat penting, terutama karena curah hujan tinggi belakangan kerap memicu banjir di sejumlah wilayah.
Dengan penataan sempadan sungai yang baik, air bisa mengalir lebih lancar tanpa merusak pemukiman di sekitar bantaran.
Sumber: