Parkir 30 Ribu Perjam? Gubernur Pramono Akhirnya Buka Suara!

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung--Pemprov DKI Jakarta
KALTARA, DISWAY.ID – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membantah kabar yang menyebut adanya rencana kenaikan tarif parkir di Ibu Kota hingga Rp30 ribu per jam.
Ia mengaku terkejut dengan maraknya pemberitaan tersebut di berbagai media.
“Sampai hari ini, tidak ada rencana menaikkan tarif parkir. Saya sendiri heran kenapa isu itu bisa mencuat di media,” ujar Pramono kepada awak media di Balai Kota Jakarta, Jumat, 12 September 2025.
BACA JUGA:Tegaskan Tak Ada Darurat Militer, Prabowo: Supremasi Sipil Harus Berdiri Tegak
Pramono menjelaskan, pembahasan terakhir bersama Wakil Gubernur Rano Karno dan Sekretaris Daerah Marullah Matali hanya fokus pada rencana penerapan sistem pembayaran non-tunai (cashless) untuk layanan parkir.
“Yang kami bahas adalah penerapan sistem cashless dalam pengelolaan parkir, bukan soal kenaikan tarif,” tegas politisi senior PDI Perjuangan tersebut.
BACA JUGA:Nepal Darurat Dilanda Demo Imbas Medsos Diblokir, Bagaimana Kondisi WNI di Sana?
Ia menambahkan, dalam rapat tersebut memang sempat disimulasikan kemungkinan tarif tertentu apabila sistem diubah, namun belum ada keputusan resmi terkait kebijakan tarif parkir baru.
BACA JUGA:Cari Angkringan Murah di Tarakan? Coba Spot Kuliner Ini Dijamin Enak
“Kalau pun ada usulan, itu baru dalam bentuk simulasi saja. Tidak ada keputusan final mengenai kenaikan tarif parkir sampai saat ini,” tandasnya.
Sumber: