Mansur juga berharap, keberhasilan David dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lainnya di Nunukan.
Keberanian tampil dan menonjolkan nilai budaya daerah merupakan uapaya dalam menjaga identitas dan kearifan lokal di tengah arus globalisasi saat ini.
“Prestasi seperti ini tidak boleh berhenti di David saja. Pemerintah daerah dan sekolah-sekolah harus bekerja sama membina lebih banyak anak berprestasi agar Nunukan terus maju,” tambahnya.
BACA JUGA:Cegah Pernikahan Dini, TP PKK Kaltara Perkuat Peran Keluarga di Nunukan
Acara rapat paripurna HUT Nunukan ke-26 ini tidak hanya menjadi ajang peringatan, tetapi juga wadah untuk menampilkan keberagaman budaya serta potensi generasi muda, penampilan David menjadi simbol energi baru Nunukan yang terus berinovasi tanpa meninggalkan akar budaya.
Dengan semangat “Energi Baru Nunukan Maju”, momentum HUT ke-26 ini diharapkan menjadi dorongan bagi masyarakat dan pemerintah untuk terus bersinergi dalam membangun Nunukan yang lebih maju, berbudaya, dan berdaya saing.