Prabowo Resmi Rombak Kabinet, Sri Mulyani hingga Budi Gunawan Terdepak, Lahir Kementerian Baru

Presiden Prabowo Subianto melakukan pergantian (Reshuffle) Menteri di Kabinet merah Putih--Instagram @presidenrepublikindonesia
Kekosongan dua jabatan ini menjadi perhatian publik karena menyangkut sektor keamanan nasional dan pembinaan olahraga Indonesia.
Wajah Baru di Koperasi dan PMI
Prabowo juga merotasi Budi Arie Setiadi dari jabatan Menteri Koperasi, lalu menunjuk Ferry Juliantono sebagai penggantinya.
Ferry sebelumnya menjabat Wakil Menteri di kementerian yang sama.
Sementara itu, posisi Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia kini ditempati Mukhtarudin, menggantikan Abdul Kadir Karding.
Pergantian ini disebut sebagai langkah untuk memperkuat perlindungan tenaga kerja Indonesia di luar negeri.
Kementerian Haji dan Umrah Resmi Berdiri
Selain pergantian menteri, reshuffle kali ini juga melahirkan Kementerian Haji dan Umrah, yang secara resmi ditetapkan oleh Presiden Prabowo.
Kementerian baru ini dibentuk untuk meningkatkan pelayanan kepada jamaah haji dan umrah Indonesia, mengingat jumlah jamaah yang terus bertambah setiap tahunnya.
Menurut sumber istana, reshuffle kabinet ini dipicu oleh dinamika kebijakan fiskal dan pajak yang menuai kritik publik.
BACA JUGA:PM jepang Shhigeru Ishiba Mundur, Negeri Sakura Masuki Babak Baru Politik
Sri Mulyani menjadi salah satu sorotan karena reformasi perpajakan dinilai membebani masyarakat kelas bawah.
Prabowo sendiri menegaskan langkah reshuffle dilakukan untuk memperkuat soliditas kabinet dalam menghadapi tantangan global.
“Ini adalah langkah korektif. Kita butuh tim yang lebih sigap, tangguh, dan fokus menjawab kebutuhan rakyat,” kata Prabowo dalam pernyataan singkatnya.
Sumber: