Timnas Indonesia Dominasi Permainan, tapi Gagal Menang! Timnas Indonesia Dapat 0,17 Poin di Rangking FIFA

KALTARA, DISWAY.ID - Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan dalam laga uji coba FIFA Matchday September 2025 melawan Lebanon. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin, 08 September 2025 malam WIB, berakhir tanpa gol dengan skor 0-0.

Mengacu pada data football-ranking.com, hasil imbang tersebut memberi tambahan 0,17 poin bagi skuad Garuda. 

Poin Indonesia naik tipis dari 1.157,80 menjadi 1.157,97, namun tetap menahan mereka di urutan 117 dunia dalam ranking FIFA.

BACA JUGA:Total 50 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Balsam Kalimantan Timur Selama Libur Maulid 2025

Indonesia Dominasi Jalannya Pertandingan

Meski gagal mencetak gol, permainan Timnas Indonesia sejatinya sangat mendominasi. Sepanjang 90 menit, anak asuh Patrick Kluivert mencatat penguasaan bola lebih dari 70 persen.

Pelatih asal Belanda itu kembali menurunkan formasi 4-2-3-1, pola yang sebelumnya sukses saat Garuda menghajar Taiwan dengan skor telak 6-0. Sayangnya, pertahanan rapat Lebanon – yang dikenal dengan julukan The Cedars – sulit ditembus, membuat laga berakhir tanpa gol.

BACA JUGA:Masih Ada 1%, Ini Cara Kemendikdasmen Tuntaskan Kasus Buta Aksara di Indonesia

Menuju Laga Berat di Babak Play-off Kontra Arab Saudi dan Irak 

Pertandingan melawan Lebanon menjadi ujian terakhir sebelum Indonesia menghadapi dua lawan tangguh di Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yakni Arab Saudi (9 Oktober) dan Irak (12 Oktober).

Kedua tim asal Asia Barat itu diprediksi akan memberi perlawanan sengit.

Namun, Kluivert menegaskan bahwa Garuda harus tampil maksimal di fase ini.

BACA JUGA:Drama Kakak-Adik! Alex Marquez Bikin Marc Keok di Catalunya

Jika mampu menaklukkan Arab Saudi dan Irak, Indonesia berpeluang besar finis sebagai juara grup sekaligus mengamankan tiket langsung ke Piala Dunia 2026. Andai berakhir sebagai runner-up, jalan Garuda akan lebih panjang karena harus melakoni playoff Asia sebelum melangkah ke playoff antarkonfederasi.

Sumber: