Cegah Pernikahan Dini, TP PKK Kaltara Perkuat Peran Keluarga di Nunukan

Cegah Pernikahan Dini, TP PKK Kaltara Perkuat Peran Keluarga di Nunukan

Pokja I PKK meluncurkan inisiatif Cepak (Cegah Perkawinan Anak) sebagai langkah konkret dalam meminimalisasi pernikahan dini yang masih marak di berbagai wilayah, termasuk di perbatasan seperti Nunukan.--Pemkab Nunukan

NUNUKAN, DISWAY.ID - Komitmen untuk cegah pernikahan dini terus diperkuat oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui program-program pembinaan keluarga.

Salah satu langkah nyata terlihat dalam kegiatan Pembinaan 10 Program Pokok PKK dan Dasawisma yang digelar di Kabupaten Nunukan, Sabtu 23 Agustus 2025.

Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Kaltara, Dra. Hj. Arsanah, yang hadir mewakili Ketua TP PKK Provinsi Kaltara, Hj. Rahmawati Zainal, S.H. Acara ini berlangsung di ruang VIP lantai 4 Kantor Bupati Nunukan dan disambut langsung oleh Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Nunukan, Susanti.

BACA JUGA:Dari Sutradara Queen of Tears, ‘Tempest’ Jadi Drama Korea Paling Ditunggu Tahun Ini

Dalam sambutan tertulis Ketua TP PKK Kaltara, Arsanah menegaskan pentingnya sinergi antara PKK dan pemerintah dalam mendukung pembangunan karakter keluarga, termasuk menanggulangi isu-isu strategis seperti perkawinan anak.

Program Unggulan: “Cepak” – Cegah perkawinan anak

Salah satu fokus utama dalam periode kerja 2025–2029 adalah program Keluarga Indonesia Sejahtera Harmonis (KISAH).

Dalam program ini, Pokja I PKK meluncurkan inisiatif Cepak (Cegah Perkawinan Anak) sebagai langkah konkret dalam meminimalisasi pernikahan dini yang masih marak di berbagai wilayah, termasuk di perbatasan seperti Nunukan.

Pernikahan anak sering kali berdampak negatif terhadap masa depan pendidikan, kesehatan, hingga kesejahteraan ekonomi remaja.

Oleh karena itu, TP PKK Kaltara menekankan pentingnya edukasi kepada keluarga agar mampu menjadi benteng pertama dalam mencegah praktik ini.

BACA JUGA:Indonesia-AS Fokuskan Kerja Sama dalam Beasiswa, Riset, dan Pertukaran Pelajar

Selain Cepak, TP PKK juga menginisiasi pendampingan bagi calon pengantin (Catin) dan program Pola Asuh Anak dan Remaja (PAREDI).

Kedua program ini bertujuan membekali keluarga dengan pengetahuan dan keterampilan dalam membina generasi muda agar lebih siap menghadapi kehidupan rumah tangga secara matang dan bertanggung jawab.

“Peningkatan kualitas keluarga menjadi prioritas utama. Kita ingin anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang sehat secara fisik, emosional, dan sosial,” ujar Arsanah.

Pembinaan ini juga menyoroti pentingnya peran Dasawisma, kelompok kecil di lingkungan masyarakat yang menjadi ujung tombak pelaksanaan program PKK.

Sumber: