Dokter Hewan Ungkap Tanda-Tanda Umum Depresi pada Hewan Peliharaan yang Harus Diketahui

Dokter Hewan Ungkap Tanda-Tanda Umum Depresi pada Hewan Peliharaan yang Harus Diketahui

hewan peliharaan juga bisa mengalami depresi, menunjukkan perilaku yang menggambarkan suasana hati yang menurun.--Freepik

Menunjukkan agresi tanpa sebab yang jelas

Kadang, perubahan perilaku ini disertai gejala penyakit lain seperti demam, diare, atau muntah.

BACA JUGA:Daftar Tanaman Hias Beracun yang Harus Kamu Jauhi di Rumah: Bahaya untuk Anak dan Hewan!

Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Melihat Tanda Depresi?

Jika hewan peliharaan menunjukkan tanda fisik penyakit bersamaan dengan perubahan perilaku besar, Anda harus segera membawanya ke dokter hewan.

Dr. Rakshit menyarankan beberapa pemeriksaan. “Jika sudah 72 jam, lakukan panel tes darah dasar untuk memastikan tidak ada penyakit yang menyebabkan gejala tersebut.”

Ia menjelaskan bahwa penyakit seperti tick fever (infeksi karena gigitan kutu) dapat memicu tanda-tanda depresi.

Kekurangan nutrisi, terutama vitamin B12 dan D3 akibat kurangnya diet tinggi protein (yang penting bagi karnivora), juga bisa menyebabkan depresi berat dan membuat hewan lebih rentan sakit. Semua masalah ini dapat terdeteksi melalui tes darah.

BACA JUGA:Anin Bakrie dan M. Kadafi Tebar Hewan Kurban di Provinsi Lampung

Menurutnya, “Tanda-tanda pemulihan dari penyakit atau kekurangan nutrisi adalah ketika mereka mulai kembali seperti biasa, kembali ke rutinitas, makan lebih baik, aktif, dan mau bermain.”

Depresi pada hewan peliharaan juga bisa terjadi akibat perubahan lingkungan atau rutinitas.

Dokter hewan menjelaskan bahwa kehilangan anggota keluarga atau hewan lain, pindah rumah, perubahan jadwal makan atau jalan-jalan, atau bahkan hukuman yang tidak disengaja dapat berdampak negatif pada kesejahteraan emosional mereka, menyebabkan perubahan perilaku besar.

BACA JUGA:Waketum Kadin Bidang Industri Pers Desak Pengusutan Tuntas Teror Paket Bangkai Hewan Terhadap Tempo

Hewan, ungkapnya, sangat peka. Mereka menangkap isyarat dari lingkungan sekitar. Artinya, jika Anda sedang depresi, hewan peliharaan Anda juga bisa ikut depresi.

“Jalan-jalan tepat waktu, jam makan teratur, waktu bermain khusus, grooming rutin, mandi, atau sekadar memeluk mereka sambil menonton film mungkin terdengar seperti hal kecil, tetapi aktivitas-aktivitas rutin ini adalah waktu kebersamaan yang membuat mereka merasa bahagia, dicintai, dan dibutuhkan.”

 

Sumber: