Pasca Gencatan Senjata, Hamas Dorong Persatuan Palestina dan Rekonstruksi Gaza

BACA JUGA:Walikota Tarakan Jalin Komunikasi dengan Pemerintah Pusat Bahas Proyek Strategis Nasional 2026

Tudingan Pelanggaran dan Krisis Kemanusiaan

Qassem juga menuding Israel melanggar sejumlah poin kesepakatan.

Menurutnya, sedikitnya 90 warga Palestina tewas sejak gencatan senjata diumumkan.

Ia menyoroti bahwa perlintasan Rafah masih tertutup dan bantuan kemanusiaan belum mengalir secara memadai.

Ia menuduh Israel menggunakan situasi kemanusiaan di Gaza sebagai alat tekanan politik, praktik yang menurutnya telah berlangsung selama bertahun-tahun di bawah blokade berkepanjangan.

Hamas mendesak komunitas internasional untuk segera membuka jalur bantuan guna mencegah krisis kelaparan baru.

Kesepakatan Gencatan Senjata 10 Oktober

Kesepakatan gencatan senjata yang dicapai pada 10 Oktober terdiri dari 20 butir kesepakatan yang diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump.

BACA JUGA:Emas Naik Drastis Hari ini! UBS dan Galeri24 Cetak Rekor Baru di Pegadaian

Perjanjian tersebut mencakup pertukaran sandera Israel dengan tahanan Palestina, rencana pembangunan kembali Gaza, serta pembentukan pemerintahan baru tanpa Hamas.

Sejak konflik meletus pada Oktober 2023, lebih dari 68.200 warga Palestina tewas dan sekitar 170.300 lainnya terluka, menurut data Kementerian Kesehatan Gaza.

Sumber: