Studi: Gen Z Jadikan Judol Sebagai Jalan Pintas dan Hiburan Daring

Studi: Gen Z Jadikan Judol Sebagai Jalan Pintas dan Hiburan Daring

Penelitian mahasiswa IPB University mencoba menyelisik faktor di balik fenomena ini--Universitas Airlangga

Fakta bahwa mayoritas lulusan sarjana menegaskan bahwa pendidikan formal belum cukup membentuk imunitas terhadap adiksi digital.

Meski memiliki kemampuan berpikir kritis, dorongan sosial-ekonomi dan budaya kompetitif di media sosial mendorong mereka untuk mencari penghasilan cepat, bahkan lewat cara berisiko. 

Zyahwa menyebut, kesenjangan antara kemampuan digital dan pemahaman etika digital ini menjadi titik lemah utama generasi Z.

“Mereka melek teknologi, tapi belum tentu siap menghadapi kompleksitas dunia digital yang memanipulasi psikologi dan ekonomi personal,” kata dia menegaskan.

Temuan ini memperlihatkan wajah nyata “paradoks digitalisasi”.

Teknologi yang diharapkan memperluas akses dan peluang justru menciptakan jebakan baru bagi mereka yang belum siap secara ekonomi dan kultural. 

“Temuan ini menjadi cerminan dari banyak wilayah urban di Indonesia, cerdas, terkoneksi, tetapi rapuh di tengah derasnya arus digital. Judol hanyalah satu dari sekian banyak bentuk Specific Problematic Internet Use (SPIU), perilaku bermasalah akibat penggunaan internet yang berlebihan,” ungkap Zyahwa.

Melihat fenomena ini, Zyahwa dan tim mendorong agar kebijakan publik tidak berhenti pada pemblokiran situs.

Lebih dari itu, diperlukan pendekatan sosial dan kultural yang lebih mendalam dari edukasi finansial di kampus hingga literasi etika digital di sekolah. 

“Penelitian ini membuktikan bahwa angka-angka tidak berdiri sendiri. Di balik statistik, ada wajah-wajah muda yang berjuang antara realitas ekonomi dan dunia digital yang menggoda. Gen Z tidak butuh sekadar peringatan, tapi ruang aman untuk memahami dan mengelola perilaku digital mereka. Jika tidak, paradoks digitalisasi akan terus berulang, melahirkan generasi yang pintar secara teknologi, tapi kalah oleh algoritma,” pungkasnya.

Sumber: