Gubernur Jakarta Tolak Atlet Israel Tampil di Kejuaraan Dunia Senam 2025

“Ini bukan hanya soal olahraga. Memberi izin pada atlet Israel bertanding di Indonesia sama saja mencederai komitmen kita terhadap perjuangan rakyat Palestina dan amanat UUD 1945,” kata Sukamta.

Sebagai bagian dari Komisi I yang membidangi urusan luar negeri, Sukamta menegaskan bahwa sejak kemerdekaan, Indonesia telah menunjukkan posisi yang konsisten menolak segala bentuk penjajahan dan mendukung kemerdekaan Palestina.

“Prinsip ini tercermin jelas dalam pembukaan konstitusi kita penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena bertentangan dengan perikemanusiaan dan keadilan,” tambahnya.

Kontroversi Keterlibatan Israel dalam Ajang Olahraga

Partisipasi Israel dalam ajang olahraga internasional di Indonesia telah beberapa kali menjadi sumber polemik.

Beberapa waktu lalu, sorotan tajam juga muncul saat perwakilan Israel hadir dalam kompetisi lain yang digelar di Tanah Air, memicu reaksi publik dan tekanan politik.

Kini, menjelang Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta, kontroversi tersebut kembali mencuat.

Banyak pihak menilai bahwa sikap Indonesia harus konsisten dengan kebijakan luar negeri yang bebas aktif dan berbasis pada nilai kemanusiaan.

BACA JUGA:Harga Turun Drastis! HP RAM 12 GB Cocok untuk Gaming dan Kerja, Mulai Rp 2,4 Juta

Dengan meningkatnya tekanan dari berbagai pihak, keputusan akhir mengenai keikutsertaan atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam 2025 kini berada di tangan pemerintah pusat.

Sementara itu, publik Indonesia terus mencermati langkah yang akan diambil sebagai refleksi dari posisi negara dalam isu kemanusiaan global.

Sumber: