Kehadiran Prabowo di New york Bikin Bangga Diaspora: 'Akhirnya Presiden Kami Datang!'

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Bandar Udara Internasional John F. Kennedy, New York, Amerika Serikat--Instagram @kemensetneg.ri
KALTARA, DISWAY.ID — Kehangatan menyelimuti kawasan depan salah satu hotel di Kota New York saat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba untuk memulai agenda kunjungan kerjanya di Amerika Serikat.
Ratusan warga diaspora Indonesia tampak antusias berkumpul menyambut langsung kedatangan orang nomor satu di tanah air itu.
Setibanya mobil dinas kepresidenan di lokasi, Presiden Prabowo turun dengan senyum ramah dan langsung menghampiri warga yang telah berjejer di sepanjang jalan.
Ia menyapa dan menyalami mereka satu per satu, disambut tepuk tangan meriah dan pekikan semangat dari kerumunan.
BACA JUGA:Jay Idzes Tantang Mesin Muda Inter Milan! Duel Panas di Giuseppe Meazza!
"Indonesia! Indonesia! Indonesia!" teriak para diaspora, membahana di antara gedung-gedung tinggi New York.
Momen penuh makna juga terjadi tepat di depan pintu masuk hotel, ketika dua anak diaspora Hatta Sanof Kurniawan dan Adriella Namarga Pandjaitan menyambut Presiden dengan karangan bunga sambil mengenakan busana adat dari tanah air.
Presiden Prabowo menerima bunga tersebut dengan tulus, bahkan mencium kepala keduanya sebagai bentuk kasih sayang dan penghargaan.
Sejumlah pejabat tinggi turut hadir dalam penyambutan tersebut, termasuk beberapa menteri dari Kabinet Merah Putih serta Duta Besar Designate RI untuk Amerika Serikat, Dwisuryo Indroyono Soesilo.
BACA JUGA:Tren Warna Fashion Masa Depan, Uniqlo U Fall/Winter 2025 Punya Jawabannya
Bagi para diaspora, momen ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi lambang kedekatan emosional dengan tanah air.
Glory Lamria, mahasiswa asal Columbia University, menyampaikan rasa bangganya atas kunjungan ini.
Ia berharap momentum ini menjadi lebih dari sekadar pertemuan simbolis.
"Pertama, tentu kami merasa bangga karena setelah bertahun-tahun, akhirnya Presiden kita bisa hadir di New York. Kami berharap ini jadi momen untuk menyampaikan aspirasi kami sebagai diaspora, bukan hanya seremonial," ujar Glory.
Sumber: