Pemprov Kaltara Bongkar Strategi Pencegahan Korupsi, Terapkan MCP

TANJUNG SELOR, DISWAY.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) menegaskan komitmennya untuk memperkuat upaya pencegahan korupsi.

Salah satu langkah strategis yang kini didorong adalah penerapan Monitoring Center for Prevention (MCP), sebuah instrumen pengawasan yang menjadi acuan nasional dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih.

Mewakili Gubernur Kaltara, Staf Ahli Bidang Aparatur, Pelayanan Publik, dan Kemasyarakatan, Dr. Ir. H. Syahrullah Mursalin, M.P., menyampaikan amanat saat memimpin apel gabungan di Lapangan Agatis, Senin (15/9).

BACA JUGA:Masih Ada 9,23% Orang Miskin di Pedesaan, Gubernur Kaltara Bilang Begini

Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya ketaatan dan integritas seluruh aparatur pemerintahan dalam menjalankan tugas pelayanan publik.

Syahrullah mengingatkan para pengelola MCP untuk segera melengkapi dan menyampaikan data yang dibutuhkan.

Menurutnya, delapan penanggung jawab MCP harus serius, karena data tersebut menjadi indikator utama dalam penilaian pencegahan korupsi oleh lembaga terkait.

“Data ini sangat penting karena menjadi salah satu item penilaian utama dalam upaya pencegahan korupsi,” tegasnya.

BACA JUGA:Dari Tana Tidung untuk Indonesia, Bibit Pesilat Muda Kaltara Siap Go Internasional!

Selain menyoroti aspek integritas, Syahrullah juga mengingatkan kondisi iklim global yang semakin tidak menentu.

Ia meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN untuk menjaga kesehatan agar dapat terus menjalankan tugas dengan baik.

Ia bahkan menuturkan pengalamannya saat beribadah umrah di Mekkah, di mana suhu mencapai 51 derajat Celsius, sebagai gambaran ekstremnya perubahan iklim.

Di akhir amanat, Syahrullah memberikan apresiasi kepada seluruh pegawai yang hadir dalam apel pagi.

BACA JUGA:Dari Tana Tidung untuk Indonesia, Bibit Pesilat Muda Kaltara Siap Go Internasional!

Sumber: