Kampus Gotong Royong dalam Pemulihan Bencana Banjir di Sumatera Barat
Seiring meningkatnya risiko banjir dan tanah longsor di berbagai daerah, Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University, Prof Dodik Nurrochmat menegaskan pentingnya kebijakan mitigasi berbasis riset.--BNPB
“Sejak awal kami fokus pada kebutuhan dasar masyarakat, mulai dari makanan siap saji, layanan air bersih, serta pendampingan psikologis. Saat ini sekitar 250 relawan, termasuk mahasiswa dan dosen, turun secara bergantian di berbagai titik wilayah terdampak,” ujar Rektor Ridwan.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan mendesak warga terdampak, UPI YPTK menyalurkan berbagai bantuan logistik, antara lain 13.232 porsi makanan siap saji melalui dapur umum dan posko bantuan, 130.000 liter air bersih yang didistribusikan ke rumah warga, sekolah, dan tempat ibadah, 10.512 botol air mineral kemasan, bantuan pangan dan kebutuhan pokok lainnya bagi warga terdampak di 15 lokasi di Kota Padang dan sekitarnya, termasuk Kecamatan Nanggalo, Koto Tangah, Pauh, dan wilayah pesisir.
BACA JUGA:Wamen Fauzan di UBT: Kampus Harus Melakukan Transformasi Mindset dan Memperkuat Riset Berdampak
Selain bantuan logistik, UPI YPTK juga melakukan aksi pemulihan lingkungan dengan melakukan pembersihan lingkungan (land clearing) pada 37 rumah warga dan fasilitas umum, pengerahan alat berat berupa ekskavator dan dump truck milik universitas untuk membantu mengangkat material lumpur dan sedimen pasca banjir, serta pembuatan dan pengelolaan dua posko koordinasi guna memastikan distribusi bantuan berjalan terorganisir.
Menyadari dampak psikologis pasca bencana, UPI YPTK juga turut menghadirkan program trauma healing dengan melibatkan dosen dan praktisi psikologi anak, mahasiswa Fakultas Psikologi, serta tokoh agama dan ustadz yang menyasar anak-anak dan keluarga terdampak di berbagai lokasi pengungsian. Penyaluran bantuan tersebut tentu dilakukan secara terkoordinasi melalui posko kampus dan relawan mahasiswa agar tepat sasaran dan menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan.
Sumber: