4 Titik Longsor Lumpuhkan Akses, Kebut Buka Jalur Putus di Bener Meriah Aceh
Seiring meningkatnya risiko banjir dan tanah longsor di berbagai daerah, Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University, Prof Dodik Nurrochmat menegaskan pentingnya kebijakan mitigasi berbasis riset.--BNPB
KALTARA, DISWAY.ID - Upaya penanganan terus dilakukan oleh tim gabungan dalam operasi pembukaan jalur darat di wilayah Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh.
Data sementara per Minggu (1/12) tim gabungan sudah berhasil membersihkan empat titik longsor di ruas jalan KKA-Bener Meriah.
Lokasi ini letaknya persis di kawasan Gunung Salak. Proses pembersihan ini sudah mencapai kilometer (KM) 31.
BACA JUGA:BNPB Siapkan 6 Helikopter Distribusi Bantuan ke Lokasi Banjir Sumatera
Proses pembersihan menggunakan tiga alat berat milik Dinas PUPR. Untuk mempercepat pengerjaan, rencananya Dinas PUPR akan mendatangkan satu loader agar pekerjaan lebih efisien.
Sebagai informasi, Gunung Salak merupakan jalur vital yang menghubungkan Kabupaten Aceh Utara dan Bener Meriah.
Sejak bencana terjadi, jalur ini mengalami sejumlah longsoran besar yang menutup akses sepenuhnya dan menghambat mobilitas masyarakat serta distribusi logistik.
BACA JUGA:Direksi BTN dan BSN Menyapa Langsung Korban Terdampak Banjir di Aceh
Saat ini, Tim PUPR Bener Meriah bersama Tim PUPR Provinsi Aceh terus melakukan pengerjaan tanpa henti, siang dan malam, untuk membuka seluruh titik longsor yang tersisa.
Upaya percepatan ini menjadi prioritas pemerintah daerah guna memastikan konektivitas Aceh Utara–Bener Meriah.
Sumber: