Sektor swasta dan BUMN pun tidak mau ketinggalan. PT Tatalogam Lestari bekerja sama dengan kementerian untuk mengembangkan rumah berbasis teknologi baja ringan yang efisien.
Sementara itu, PT PLN (Persero) berkomitmen memastikan ketersediaan pasokan listrik untuk mendukung pembangunan perumahan di berbagai daerah.
Kolaborasi ini menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah, regulator, dan sektor swasta dalam mewujudkan visi hunian layak bagi seluruh rakyat Indonesia.
Harga Rumah Lebih Terjangkau
Menurut Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Rakyat, Fahri Hamzah, lebih dari 50 juta jiwa di Indonesia masih hidup tanpa hunian milik sendiri.
Fakta ini, ditambah dengan adanya 6 juta keluarga yang tinggal di rumah tak layak huni, menjadi pemicu utama diluncurkannya program ini.
Tujuannya jelas: memastikan setiap keluarga Indonesia memiliki tempat tinggal yang layak dan bermartabat.
Untuk memastikan kelancaran program, pemerintah mengambil langkah strategis dengan menggalang sinergi dari berbagai kementerian.