Selain kampus-kampus yang telah tercatat dalam laporan awal ini, berbagai perguruan tinggi lain di Sumbar juga bergerak cepat dan aktif dalam penanganan bencana melalui, pengiriman relawan mahasiswa, gerakan donasi internal, pembukaan posko kampus, penyediaan layanan kesehatan, pendistribusian logistik, serta kontribusi tenaga ahli untuk asesmen geologi, lingkungan, dan sosial.
Kemdiktisaintek terus menghimpun pembaruan data harian dari seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Sumatra Barat, termasuk kampus-kampus yang saat ini masih dalam proses pelaporan formal. Mengingat situasi lapangan yang sangat dinamis, data akan terus bergerak seiring bertambahnya relawan, bantuan, dan kebutuhan masyarakat.
Gerakan perguruan tinggi di Sumbar menjadi bukti bahwa kapasitas akademik dan kemanusiaan dapat bersatu dalam misi besar pemulihan daerah. Kemdiktisaintek akan terus memperkuat koordinasi, mendorong kolaborasi antar perguruan tinggi, serta memastikan potensi akademik, teknologi, dan kemahasiswaan bersinergi untuk mempercepat pemulihan bencana.