KALTARA, DISWAY.ID – Fenomena rasa takut gagal atau fear of failure semakin banyak dialami berbagai kalangan, terutama anak muda yang tengah meraih pendidikan maupun membangun karier.
Kondisi ini kerap membuat seseorang merasa “terkunci”, ragu mengambil langkah baru karena khawatir hasilnya tidak sesuai harapan.
Dalam dunia psikologi, ketakutan ekstrem terhadap kegagalan dikenal sebagai atyciphobia, sebuah kondisi yang dapat menghambat produktivitas dan perkembangan diri.
BACA JUGA:Buka Digital Store, BTN Gandeng Unesa Perluas Layanan Digital bagi Mahasiswa dan Dosen
Meski begitu, para ahli menegaskan bahwa rasa takut ini dapat dikelola melalui pendekatan yang tepat, mulai dari pola pikir hingga kebiasaan harian.
1. Ubah Cara Pandang: Fixed Mindset ke Growth Mindset
Ahli pengembangan diri menyebutkan bahwa perubahan cara berpikir adalah fondasi utama untuk mengatasi ketakutan gagal.
Mereka yang terjebak dalam fixed mindset cenderung melihat kegagalan sebagai bukti bahwa kemampuan mereka terbatas.
Sebaliknya, growth mindset mendorong seseorang menganggap kegagalan sebagai bagian alami dari proses belajar.
Sejumlah pakar menyatakan bahwa melatih growth mindset secara bertahap terutama dalam lingkungan yang mendukung dapat meningkatkan keberanian dalam menghadapi tantangan baru.
2. Mengenali dan Menghadapi Pikiran Negatif
Banyak individu yang merasa takut gagal karena dikuasai pikiran negatif, seperti kekhawatiran akan penilaian orang lain atau rasa takut dianggap tidak kompeten.
Melalui pendekatan seperti Cognitive Behavioral Therapy (CBT), seseorang dapat belajar mengidentifikasi pola pikir yang tidak realistis dan menggantinya dengan pemahaman yang lebih objektif.
Misalnya, mengubah keyakinan “Aku pasti gagal” menjadi “Aku sedang belajar dan ini adalah bagian dari proses berkembang.”
3. Terapkan Self-Compassion