KALTARA, DISWAY.ID — Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, memastikan bahwa pihaknya akan mendalami laporan yang disampaikan Aliansi Masyarakat Pemantau Konstitusi (AMPK) kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait dugaan penggunaan ijazah palsu oleh Hakim Mahkamah Konstitusi, Arsul Sani.
Ia menegaskan bahwa penanganan laporan tersebut akan mengikuti tata prosedur DPR.
Cucun menjelaskan bahwa setiap laporan yang masuk ke MKD akan diteruskan kepada pimpinan DPR melalui koordinator terkait untuk kemudian ditelaah.
BACA JUGA:Kapan CPNS 2026 Dibuka? Pemerintah Beri Penjelasan Terkini
“Nanti kita lihat. Biasanya kalau ada laporan, MKD mengirimkan surat kepada pimpinan DPR. Karena koordinasinya ada di Koorkestra, kita akan pelajari dulu seperti apa substansinya,” ujar Cucun Senin, 17 November 2025.
Ia menambahkan, pihaknya akan segera berkomunikasi dengan pimpinan MKD untuk menentukan langkah lanjutan.
Apabila pemeriksaan diperlukan, MKD memiliki kewenangan penuh untuk memanggil pihak terlapor.
“Kalau prosesnya berlanjut, MKD tentu perlu melakukan verifikasi. Bagaimana tindak lanjutnya nanti, kita akan bahas bersama pimpinan MKD,” katanya.
AMPK Laporkan Arsul Sani ke MKD
Sebelumnya, AMPK resmi mengadukan dugaan ijazah palsu yang dikaitkan dengan Arsul Sani.
Koordinator AMPK, Betran Sukani, mengatakan laporan tersebut diajukan untuk meminta klarifikasi sekaligus mempertanyakan proses uji kelayakan yang pernah dilakukan Komisi III DPR.
BACA JUGA:Kaltara Susun APBD 2026: Gubernur Zainal Paparkan Strategi Fiskal dan Prioritas Daerah
“Kami melaporkan dugaan penggunaan ijazah palsu oleh salah satu hakim MK berinisial AS,” ujar Betran di Gedung DPR, Senayan.
Laporan ditujukan kepada pimpinan Komisi III DPR periode awal 2019–2024, meskipun fit and proper test Arsul pada 2023 dilakukan oleh komposisi pimpinan yang berbeda.
Arsul Sani Tegas Membantah dan Tunjukkan Bukti Akademis
Menanggapi tuduhan tersebut, Arsul Sani membantah tegas dan menunjukkan dokumen lengkap terkait gelar doktor yang dipermasalahkan.
Ia memaparkan riwayat pendidikannya secara rinci, termasuk disertasi berjudul: