TARAKAN, DISWAY.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltara bekerja sama dengan Pusat Pembinaan Pustakawan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI menyelenggarakan kegiatan fasilitasi sertifikasi pustakawan.
Program ini berlangsung selama dua hari, Selasa–Rabu, 11-12 November 20205, bertempat di Aula Perpustakaan Dewantara SMAN 1 Tarakan.
Kegiatan dibuka oleh Kepala DPK Kaltara, Ilham Zain, serta dihadiri oleh Ketua Kelompok Kerja Standarisasi Kompetensi dan Pengendalian Mutu Tenaga Perpustakaan, Ardita Dwi Anggraeni, bersama tim dari Perpusnas RI.
BACA JUGA:Sering Scroll Tengah Malam? Ini Resiko Blue Light untuk Tubuhmu
Dalam keterangannya, Ilham menjelaskan bahwa sertifikasi ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas tenaga perpustakaan di Kaltara.
“Selain memperkuat kompetensi, kegiatan ini juga mendorong peningkatan kualitas SDM dan mutu layanan kepada masyarakat sesuai standar nasional,” ujarnya.
Ia memaparkan bahwa uji kompetensi tahun ini mencakup enam klaster keahlian, yaitu layanan dasar perpustakaan, layanan anak, pengatalogan deskriptif, pengembangan koleksi, promosi perpustakaan, serta penguatan literasi informasi.
BACA JUGA:Raja Yordania Lirik Investasi Indonesia, Danantara Diundang ke Amman
Menurut Ilham, potensi pustakawan di Kalimantan Utara cukup menjanjikan, namun tetap perlu terus ditingkatkan melalui pelatihan dan sertifikasi yang berkelanjutan.
Ia menambahkan bahwa pustakawan yang dinyatakan kompeten nantinya akan memperoleh manfaat seperti kepastian standar kinerja dan pengakuan profesional.
Hal ini juga berdampak positif bagi citra dan produktivitas instansi tempat mereka bekerja.
“Sertifikasi ini merupakan bentuk komitmen Pemprov Kaltara dalam mendorong profesionalisme pustakawan di daerah,” tegasnya.
BACA JUGA:AC Milan Gagal Maksimalkan Transfer Besar, Lini Depan Masih jadi Masalah
Total 20 peserta mengikuti kegiatan tersebut, terdiri atas pustakawan dari DPK provinsi, kabupaten/kota, pengelola perpustakaan sekolah, dan perpustakaan perguruan tinggi.
Ilham berharap seluruh peserta dapat menjalani proses uji kompetensi dengan baik dan berhasil memperoleh sertifikasi sesuai bidang yang diampu.