Sebelum pemilihan, Trump sempat menegaskan akan memotong bantuan federal untuk New York jika “seorang komunis” terpilih menjadi wali kota. Mamdani kala itu merespons dengan keras:
BACA JUGA:Ratusan Barang Ilegal Dimusnahkan di Tarakan, Wawali Tekankan Transparansi Pemerintah
“Untuk mencapai salah satu dari kami, Anda harus melewati kami semua.”
Kini, dengan Mamdani resmi memegang jabatan, New York berpotensi menjadi pusat eksperimen kebijakan progresif di Amerika Serikat sekaligus benteng utama perlawanan terhadap pemerintahan Trump di tingkat federal.