Melalui kampanye ini, MLA menekankan bahwa daging merah Australia merupakan pilihan nutrisi yang aman, bersih, dan berkualitas tinggi.
Daging Australia dihasilkan dari peternakan dengan sistem grass-fed, bebas hormon tambahan, memperhatikan kesejahteraan hewan, serta menerapkan praktik pertanian berkelanjutan.
Proses produksi dan distribusinya juga mengikuti standar ketertelusuran yang ketat, memastikan keamanan dan kualitas hingga sampai ke tangan konsumen.
Karena itu, bila memilih daging merah, pastikan untuk memilih yang terjamin mutu dan asal-usulnya.
BACA JUGA:Kenapa Remaja Lebih Nyaman Curhat ke AI? Ahli Ungkap Risikonya
Mitos Daging Merah
Kampanye ini juga meluruskan sejumlah mitos umum terkait konsumsi daging merah.
Banyak yang mengira bahwa daging merah berbahaya bagi jantung atau bahwa zat besi dari tumbuhan sudah cukup, padahal faktanya, konsumsi daging merah dalam jumlah yang sesuai justru merupakan bagian dari pola makan sehat dan seimbang.
Nutrisi yang terkandung dalam daging merah, termasuk protein berkualitas tinggi, zat besi, zinc, dan vitamin B kompleks, berperan penting dalam mendukung energi dan kesehatan secara menyeluruh.
Melalui WIAW 2025, MLA berharap masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya menjaga kadar zat besi dan memilih sumber nutrisi yang aman serta terpercaya.
BACA JUGA:Kenapa Remaja Lebih Nyaman Curhat ke AI? Ahli Ungkap Risikonya
Selain itu, Chef Freddie Salim, yang merupakan Aussie Beef Mates dan Chef Owner Silk Bistro & Silk Thai juga memeragakan sesi cooking demo dengan menghadirkan hidangan khas Thailand, Pad Kaprao, yang menggunakan daging sapi cincang asal Australia.
Aktivitas ini menjadi wujud nyata komitmen MLA untuk mengedukasi masyarakat tentang cara mengolah daging merah Australia yang berkualitas tinggi menjadi hidangan sehat, lezat, dan mudah diaplikasikan di rumah.