Populasi Beruang Meningkat, Nyawa Warga Jepang Terancam

Populasi Beruang Meningkat, Nyawa Warga Jepang Terancam

Tragedi ini menunjukkan bahwa status populasi beruang di Jepang semakin meningkat tajam.--Freepik

Hal lain yang tidak kalah penting adalah melakukan edukasi dan membangun kesiapsiagaan masyarakat.

Dalam hal ini pelatihan terkait keselamatan dan hal apa yang akan dilakukan jika ada beruang yang mendekati permukiman akan membuat penduduk lebih siap.

Pembangunan fasilitas fisik seperti pagar listrik, pengusiran beruang dengan bau dan kebisingan yang secara tradisional telah dilakukan penduduk Jepang, tentunya merupakan bagian dari solusi secara keseluruhan. 

BACA JUGA:Moms! Membentuk Karakter Anak Bukan Hanya Tugas Orangtua, Ini Penjelasan Ahli

Mengingat beruang merupakan hewan yang masuk dalam program pelestarian, maka pendekatan non-mematikan seperti memindahkan beruang yang bermasalah ke wilayah lain yang jauh dari permukiman menjadi bagian dari solusi.

Meski demikian, relokasi harus diprogramkan dengan cermat karena beruang bisa kembali ke wilayah asalnya atau sebaliknya beruang yang dipindahkan akan membuat masalah di wilayah barunya.

Kolaborasi antara ahli ekologi, pemerintah daerah, dan masyarakat adat sangat diperlukan untuk mempelajari ekologi beruang agar beruang dapat dikelola melalui pendekatan adaptif.

BACA JUGA:Berapa Lama Tidur yang Dibutuhkan untuk Pemulihan Otot? Ini Penjelasan Ahli

Dalam situasi seperti ini, penyelamatan manusia bukan berarti harus dilakukan pemusnahan beruang secara membabi buta. Namun harus melalui pendekatan koeksistensi antara keberadaan beruang dan manusia.

Keberadaan beruang di Jepang sangat vital bagi ekosistem hutan karena fungsinya dalam penyebaran benih dan penjaga keanekaragaman hayati.

Oleh sebab itu, pelestarian beruang harus dapat menjaga keselamatan manusia dengan tetap menjaga populasinya.

 

Sumber: