Puluhan Mahasiswa Datangi Istana, Pemerintah Akhirnya Buka Pintu Dialog

Puluhan Mahasiswa Datangi Istana, Pemerintah Akhirnya Buka Pintu Dialog

Silaturahmi Pemerintah dan Mahasiswa di Istana Negara--kemensetneg.ri

KALTARA,DISWAY.ID – Suasana berbeda tampak di Istana Negara pada Kamis malam, 04 September 2025.

Puluhan mahasiswa dari berbagai organisasi datang mengenakan almamater, memenuhi undangan dialog dengan pemerintah.

Pertemuan yang berlangsung sejak pukul 19.00 WIB itu dihadiri oleh 30 perwakilan organisasi kemahasiswaan, mulai dari Himapolindo, BEM SI Kerakyatan, Fornasossmass, PB HMI, GMNI, GMKI, PMII, SEMMI, KAMMI, hingga Generasi Muda FKPPI. 

BACA JUGA:CHANDI 2025 di Bali: 40 Negara Bahas Budaya, Wali Kota Tarakan Ambil Peran

Kehadiran mereka menjadi simbol keterbukaan pemerintah untuk mendengar aspirasi seluruh elemen mahasiswa.

Dari pihak pemerintah, hadir Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, serta Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro.

Salah satu isu yang mengemuka adalah desakan mahasiswa agar aktivis yang sempat ditahan saat aksi demonstrasi bisa segera dibebaskan. 

BACA JUGA:Berharap Tembus Seleksi Nasional Jalur Prestasi, 2 Juta Peserta Didik Daftar TKA

Selain itu, masalah kesejahteraan guru honorer juga menjadi perhatian utama yang disuarakan.

Dalam sambutannya, Mendikti Brian mengapresiasi kehadiran mahasiswa serta menegaskan pentingnya peran mereka dalam mengawal arah bangsa.

 “Tokoh-tokoh mahasiswa seperti kalian lah yang ditunggu untuk memberi arah gerakan ke depan. Kita ingin sinergi membangun kebersamaan demi bangsa yang lebih maju,” ujarnya.

Mensesneg Prasetyo Hadi pun menegaskan bahwa Istana adalah rumah bersama, bukan hanya milik Presiden. 

BACA JUGA:7 Pejabat Berebut Kursi Sekda Kaltara, Cari Figur Berintegritas

“Saya minta izin ke Bapak Presiden. Beliau bilang silakan, Istana ini punya kita semua. Jadi sampaikan saja apa yang menjadi kehendak adik-adik,” tuturnya.

Sumber: