Berharap Tembus Seleksi Nasional Jalur Prestasi, 2 Juta Peserta Didik Daftar TKA

Mendikdasmen Abdul Mu'ti--Kemendikdasmen
JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengapresiasi antusias murid yang menunjukkan minat besar untuk mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA).
Berdasarkan data Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), hingga saat ini jumlah pendaftar menyentuh angka lebih dari 2 juta peserta didik.
“Peningkatan jumlah pendaftar ini menunjukkan semakin tingginya minat murid untuk mengukur capaian belajar sekaligus membuka peluang masuk ke seleksi nasional jalur prestasi. Kami mengimbau kepada sekolah dan murid untuk melakukan pendaftaran secepatnya, sehingga peluang untuk memilih jadwal dan mempersiapkan diri menjadi semakin matang,” ungkap Mendikdasmen, Abdul Mu’ti saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis dan Pendataan Tes Kemampuan Akademik (TKA) tahun 2025, di Jakarta, Selasa 2 September 2025.
BACA JUGA:7 Pejabat Berebut Kursi Sekda Kaltara, Cari Figur Berintegritas
Mendikdasmen menambahkan bahwa TKA merupakan upaya pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam meningkatkan layanan Pendidikan Bermutu untuk Semua.
Ia menuturkan TKA akan terus dilaksanakan dan sudah ada perangkat-perangkat aturan yang mendukung pelaksanaan tersebut.
“Kami telah menyampaikan dalam rapat kabinet bahwa TKA menjadi terobosan Kemendikdasmen dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dan juga dalam rapat bersama dengan Komisi X DPR RI kami menegaskan bahwa TKA menjadi alat pengukur kemampuan murid dalam bidang literasi dan numerasi,” tutur Menteri Mu’ti.
BACA JUGA:Gubenernur Kaltara Hadiri Sertijab Komandan Lanud Anang Busra, Titip Harapan Besar
Sementara itu, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin, mengungkapkan bahwa pelaksanaan rakor ini bertujuan untuk melakukan progres pengecekan data pendaftaran murid peserta TKA.
Ia menyebut, rakor ini menghadirkan para peserta yang terdiri dari tim teknis asesmen skala nasional, mulai dari Dinas Pendidikan Provinsi, Kantor Wilayah Kementerian Agama, dan tim Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) di seluruh provinsi.
“Saat ini telah terdata lebih dari dua juta murid siap mengikuti TKA. Data ini akan terus bertambah, seiring dengan jadwal pendaftaran yang ditetapkan. Melalui rakor ini juga kami akan melakukan pendataan infrastruktur di berbagai daerah, dengan begitu para perwakilan dari masing-masing provinsi akan melaporkan kondisi dan kesiapan infrastruktur untuk TKA,” papar Toni.
BACA JUGA:Gaji DPRD Kaltara 2025 Turun, Tapi tetap Rp57 Juta Per Bulan!
Toni menambahkan, pelaksanaan rakor ini sekaligus mempersiapkan penulisan soal TKA untuk kelas enam SD dan kelas sembilan SMP.
Ia berharap, kesempatan ini juga dapat mendiskusikan permasalahan teknis dan mitigasi risiko pelaksanaan TKA di masing-masing daerah.
Sumber: