Koni Kaltara Terapkan Skala Prioritas untuk PON Beladiri Kudus

Cabang Olahraga Beladiri--PON XXI Aceh-Sumut
TARAKAN – Persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri di Kudus, Jawa Tengah, Oktober 2025, terus dimatangkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Utara (Kaltara).
Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) KONI Kaltara, Wiyono Adie, mengungkapkan sejumlah cabang olahraga (cabor) sudah mulai menjalani training center (TC) mandiri selama satu bulan penuh sebelum keberangkatan.
BACA JUGA:Hanya Kurang dari 8 Jam, Prabowo Temui Xi Jinping dan Putin, Malamnya Sudah di Jakarta
“Sudah kita bicarakan banyak hal. Cabornya juga sudah mempersiapkan diri.
Terbagi TC mandiri sebulan baru menuju PON. Secara teknis sudah tidak ada masalah,” ujar Wiyono, Rabu 03 September 2025.
Meski demikian, kepastian kontingen Kaltara tampil di PON masih menunggu dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara.
Menurut Wiyono, anggaran menjadi penentu utama, termasuk soal jumlah atlet dan ofisial yang akan diberangkatkan.
BACA JUGA:Gubenernur Kaltara Hadiri Sertijab Komandan Lanud Anang Busra, Titip Harapan Besar
“Belum tahu berapa jumlahnya. Artinya yang akan diberangkatkan sangat tergantung besaran bantuan. Karena ini bicara soal anggaran,” ucap pria yang akrab disapa Om Yono.
Wiyono menambahkan, karena keterbatasan anggaran, pihaknya menyarankan agar KONI Kaltara menerapkan skala prioritas bagi atlet yang diberangkatkan.
BACA JUGA:Cek Harga Mobil GWM SUV dan ORA September 2025, Catat Rekor Penjualan Tertinggi
“Kami sudah tegaskan, yang diprioritaskan adalah atlet KTP Kaltara. Lalu kepengurusan pengprovnya masih aktif dan terbentuk di kabupaten/kota. Selain itu, atlet harus punya prestasi di multi event, dan pelatihnya minimal berlisensi nasional B,” tegasnya.
Dengan sisa waktu kurang dari dua bulan, KONI Kaltara berharap dukungan anggaran segera diputuskan agar para atlet bisa fokus penuh menatap PON Beladiri di Kudus.
Sumber: