Tarakan Bisa Tenggelam? Wali Kota Ingatkan Mahasiswa soal Bahaya Pemanasan Global

Peringatan itu disampaikan saat dirinya menjadi narasumber dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025, Selasa 2 September 2025.--Pemkot Tarakan
TARAKAN, DISWAY.ID - Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., memberikan peringatan serius soal bahaya pemanasan global di hadapan 170 mahasiswa baru Politeknik Kaltara.
Peringatan itu disampaikan saat dirinya menjadi narasumber dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025, Selasa 2 September 2025.
Dalam pemaparannya, Khairul menekankan bahwa isu lingkungan tidak bisa lagi dipandang sebelah mata.
BACA JUGA:Unjuk Rasa Mahasiswa di DPRD Tarakan Berujung Ricuh, Tetap Desak Sahkan RUU Perampasan Aset Koruptor
Tarakan yang dikelilingi laut sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim, mulai dari naiknya permukaan air laut hingga ancaman tenggelam di masa depan jika tidak ada langkah pencegahan yang konsisten.
“Sejak beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kota Tarakan berkomitmen menerapkan konsep teknologi hijau. Salah satunya dalam pengelolaan sampah dengan target mewujudkan Tarakan bebas sampah pada tahun 2030,” jelasnya dikutip dari laman resmi Pemkot Tarakan.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui berbagai program, seperti daur ulang sampah di TPS3R, kampanye penggunaan kendaraan listrik, pemanfaatan penerangan ramah lingkungan, hingga pengembangan ruang terbuka hijau.
BACA JUGA:Cicipi Tumis Kapah, Menu Cita Rasa Laut Khas Tarakan
Menurut Khairul, seluruh langkah itu bukan hanya soal menjaga estetika kota, melainkan juga strategi jangka panjang untuk melindungi masyarakat dari ancaman iklim global.
Lebih lanjut, Khairul mengingatkan para mahasiswa agar tidak sekadar menjadi penonton dalam isu lingkungan.
BACA JUGA:BANGGA! 25 Siswa SD dari Tarakan Bertolak ke Malaysia, Ini Arahan Wakil Wali Kota
Sebagai generasi muda yang akan memimpin kota di masa depan, mahasiswa perlu ikut terlibat aktif dalam gerakan pelestarian lingkungan, baik melalui penelitian, inovasi teknologi, maupun aksi nyata di masyarakat.
“Mahasiswa adalah agen perubahan. Saya berharap kalian bisa menjadi motor penggerak yang membawa Tarakan menuju kota hijau dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan bekal kesadaran lingkungan sejak dini, Wali Kota optimistis generasi muda Tarakan mampu menjawab tantangan besar perubahan iklim sekaligus menjaga warisan kota untuk generasi berikutnya.
Sumber: