Buruh Geruduk Kantor Gubernur Kaltara, Ini Respons Pj Sekprov

Puluhan buruh yang tergabung dalam aksi serentak nasional mendatangi kantor pemerintahan tersebut sambil menyuarakan 15 tuntutan penting terkait nasib pekerja.--Pemprov Kaltara
TANJUNG SELOR, DISWAY.ID – Suasana depan Kantor Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) pada Kamis 28 Agustus 2025 mendadak riuh.
Puluhan buruh yang tergabung dalam aksi serentak nasional mendatangi kantor pemerintahan tersebut sambil menyuarakan 15 tuntutan penting terkait nasib pekerja.
Aksi yang berlangsung sekitar satu setengah jam itu berjalan damai dengan pengawalan ketat aparat Polresta Bulungan.
Para buruh meneriakkan sejumlah aspirasi, mulai dari penghapusan sistem outsourcing, penolakan upah murah, pembentukan Satgas PHK, reformasi pajak perburuhan, hingga mendesak pengesahan RUU Ketenagakerjaan yang baru serta RUU Perampasan Aset.
Mereka juga menekankan pentingnya realisasi Perda penempatan tenaga kerja lokal.
Di tengah aksi tersebut, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kaltara, Dr. Bustan, S.E., M.Si, turun langsung menemui massa.
Tindakannya itu membuat demonstran terkejut, karena alih-alih menghindar, Bustan memilih berdialog terbuka dengan buruh.
BACA JUGA:Pergub Disabilitas Kaltara Segera Disahkan, Jangan Ada Lagi Diskriminasi
“Nanti akan kita bahas lagi, karena ada yang menjadi kewenangan di tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat. Nantinya kita akan duduk bersama untuk melihat regulasi-regulasi yang ada,” ungkap Bustan di hadapan massa.
Ia menegaskan, seluruh aspirasi yang disampaikan akan ditampung dan dipelajari lebih lanjut.
Pemerintah daerah, kata Bustan, siap mendorong realisasi program yang memungkinkan demi peningkatan kesejahteraan pekerja dan masyarakat Kaltara.
“Aspirasi ini sah-sah saja, dan yang bisa kita dorong, tentu akan kita dorong. Karena ini menyangkut kebutuhan masyarakat, pemerintah wajib mengupayakan solusi nyata,” tegasnya.
BACA JUGA:Mimpi Anak Sawit Kaltara Terwujud, Negara Hadirkan Sekolah Jarak Jauh untuk Anak PMI di Malaysia
Sumber: