Mengenal Stem Cell, Terobosan Medis Obati Deretan Penyakit Ini

Mengenal Stem Cell, Terobosan Medis Obati Deretan Penyakit Ini

simposium nasional bertajuk “Stem Cell dan Terapi Regeneratif: Harapan Baru untuk Kedokteran Regeneratif” yang diselenggarakan oleh Kalbe Regenic dan RSPAD Gatot Soebroto, --Istimewa

KALTARA, DISWAY.ID - Dunia medis tengah memasuki era baru lewat teknologi stem cell atau sel punca, yang kini menjadi sorotan sebagai solusi potensial bagi banyak penyakit degeneratif dan kronis.

Dalam simposium nasional bertajuk “Stem Cell dan Terapi Regeneratif: Harapan Baru untuk Kedokteran Regeneratif” yang diselenggarakan oleh Kalbe Regenic dan RSPAD Gatot Soebroto, para pakar menegaskan bahwa terapi ini bisa menjadi harapan baru – asalkan dikembangkan secara ilmiah dan aman. 

BACA JUGA:Buktikan Khasiat Putri Malu untuk Kesehatan, Kaya Antioksidan dan Antibakteri

Apa Itu Stem Cell?

Stem cell adalah sel dalam tubuh manusia yang mampu berkembang menjadi berbagai jenis sel baru, seperti sel saraf, tulang, hingga jaringan organ.

Terapi ini bekerja dengan cara merangsang proses penyembuhan alami, memperbaiki jaringan yang rusak, dan mengurangi peradangan kronis.

“Terapi stem cell menjanjikan harapan, tetapi juga menyimpan risiko besar jika tidak dikembangkan dan digunakan secara benar. Kita tidak boleh menggadaikan keselamatan pasien demi sensasi,” kata Prof. Dr. Taruna Ikrar, Kepala Badan POM.

BACA JUGA:Bahaya Mengintai dari Klinik, 600 Alat Kesehatan Bermerkuri Ditarik dari Faskes di Kaltara

Daftar Penyakit yang Bisa Diobati dengan Terapi Stem Cell

Simposium ini mengungkapkan sejumlah penyakit yang saat ini menjadi fokus terapi stem cell di Indonesia, antara lain:

1. Osteoartritis dan Cedera Tulang Belakang

2. Penyakit Ginjal Kronik (CKD) dan Cedera Ginjal Akut (AKI)

3. Kerusakan Jaringan Muskuloskeletal (Tulang, Ligamen, Tendon, Sendi)

BACA JUGA:Terungkap! 8 Manfaat Daun Binahong untuk Kesehatan Tubuh

Selain itu, terapi stem cell juga menunjukkan potensi untuk membantu pengobatan penyakit seperti:

Penyakit jantung (pasca serangan jantung)

Sumber: