Buktikan Khasiat Jahe untuk Turunkan Kolesterol, Ini Penelitiannya

Jahe sudah lama dikenal sebagai rempah ajaib yang bukan hanya menambah cita rasa pada masakan, tapi juga menyimpan segudang manfaat kesehatan.--Harvard Health
Manfaat lain juga terlihat pada nyeri otot setelah olahraga serta nyeri haid.
Menariknya, efektivitas jahe untuk nyeri menstruasi disebut sebanding dengan obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen.
Jahe bekerja dengan menghambat senyawa pemicu nyeri dan peradangan di tubuh.
4. Menjaga Kesehatan Jantung dan Gula Darah
Masalah seperti tekanan darah tinggi, kadar gula tinggi, dan kolesterol jahat (LDL) merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Jahe dapat membantu menurunkan ketiganya.
Sebuah tinjauan pada 2022 terhadap 26 uji klinis menemukan bahwa suplemen jahe menurunkan trigliserida, kolesterol total, serta LDL, sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Bagi penderita diabetes tipe 2, konsumsi jahe dalam dosis 1–3 gram per hari selama beberapa minggu terbukti membantu mengontrol gula darah sekaligus memperbaiki profil lipid.
BACA JUGA:Wamenkop: Komunitas Agroforestri Jadi Kunci Penting Dukung Penguatan Koperasi Desa Merah Putih
5. Potensi untuk Kesehatan Otak dan Pencegahan Kanker
Penelitian laboratorium menunjukkan senyawa dalam jahe mampu melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif, yang menjadi pemicu penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Selain itu, penelitian in-vitro menemukan jahe dapat memperlambat pertumbuhan beberapa jenis sel kanker. Meski hasilnya menjanjikan, riset pada manusia masih terbatas sehingga belum bisa dijadikan terapi utama.
Secara umum, jahe aman dikonsumsi dalam bentuk makanan atau minuman.
Namun, dosis tinggi (lebih dari 4 gram per hari) bisa menimbulkan efek samping ringan seperti mulas, perut kembung, atau diare.
Bagi orang yang sedang menggunakan obat pengencer darah atau penderita diabetes serta hipertensi, perlu berhati-hati karena jahe bisa meningkatkan efek obat.
Konsultasi dengan dokter tetap disarankan, terutama bila ingin mengonsumsi dalam bentuk suplemen.
Sumber: