Jenis Ikan Kakap Paling Populer di Indonesia: Si Petarung dan Si Penggoda Lidah!

Di balik birunya lautan Indonesia, tersembunyi kisah menarik tentang jenis ikan kakap, kelompok predator laut yang tak hanya menggoda selera.--
KALTARA, Disway.id - Di balik birunya lautan Indonesia, tersembunyi kisah menarik tentang jenis ikan kakap, kelompok predator laut yang tak hanya menggoda selera, tetapi juga menggugah adrenalin para pemancing.
Bagi pecinta kuliner laut, kakap bukanlah nama asing, dagingnya yang putih, lembut, dan bergizi menjadikannya favorit di meja makan.
Sementara bagi para pemancing, kakap adalah lawan yang tangguh, menantang hingga tarikan terakhir di ujung senar.
Jenis ikan kakap di Indonesia sangat beragam. Dengan tubuh pipih dan memanjang, serta sirip yang kokoh, ikan ini menjadi simbol kekuatan sekaligus keindahan bawah laut.
Tak hanya satu atau dua jenis, kakap memiliki puluhan varietas yang tersebar dari ujung barat hingga timur Nusantara.
Menariknya, masing-masing jenis kakap punya karakter dan habitat unik, bahkan berbeda nama di tiap daerah.
Di beberapa desa pesisir, kakap dikenal dengan nama lokal yang khas. Ada yang menyebutnya "barongan", "ngangas", bahkan "posepa". Nama boleh berbeda, tapi kualitas rasa dan tantangannya di lautan tetap sama: luar biasa.
Berikut ini ragam jenis-jenis ikan kakap laut yang populer, baik dari dunia kuliner, pemancingan, hingga catatan rekor dunia. Urutannya telah kami acak agar lebih segar untuk dinikmati pembaca.
1. Kakap Kubera – Si Raksasa Laut
Cubera snapper, atau sering disebut kakap kubera, dikenal sebagai spesies kakap terbesar. Berat rata-ratanya bisa mencapai 15–25 kg, namun raksasa laut ini tercatat pernah tumbuh hingga 60,5 kg! Tak heran jika ikan ini menjadi incaran pemancing profesional dunia.
2. Kakap Merah – Raja Meja Makan dan Laut Dalam
Kakap merah atau genuine red snapper merupakan salah satu jenis kakap paling populer. Dikenal juga sebagai "barongan" atau "bambangan", ikan ini hidup di kedalaman sekitar 60 meter dan dikenal sangat agresif saat dipancing. Beratnya bisa mencapai 25 kg dalam rekor dunia.
3. Kakap Schoolmaster – Si Akademis dari Karibia
Meski namanya seperti nama jabatan, schoolmaster snapper atau caji snapper justru populer di kawasan tropis seperti Karibia. Rata-rata beratnya di bawah 1 pon, meskipun ada yang bisa mencapai 3 kg. Cocok untuk pemancing pemula karena tidak terlalu liar saat ditarik.
4. Kakap Batu – Penjaga Bakau
Dikenal juga dengan nama mangrove snapper, kakap batu sering ditemukan di wilayah berlumpur dekat akar-akar bakau. Meski bobot umumnya 1–3 kg, jenis ini bisa tumbuh hingga 10 kg. Warna tubuhnya cenderung gelap dengan sisik yang kasar.
5. Kakap Mahogani – Si Cantik dari Cirebon
Di Cirebon, ikan ini dikenal dengan sebutan “ngangas”. Dalam literatur internasional disebut mahogany snapper. Tubuhnya ramping dengan warna cokelat kemerahan seperti kayu mahoni. Meski beratnya hanya sekitar 1,5 kg, rasanya gurih dan sangat disukai.
6. Kakap Sutra – Sang Pendiam dari Kedalaman
Silk snapper atau yellow eye punya karakter tenang dan lebih sering bersembunyi di kedalaman. Bobotnya sekitar 1,5–2,5 kg, namun rekor dunia mencatat pernah ada yang mencapai 9 kg. Ikan ini jarang melawan keras, tapi justru itu yang membuatnya unik.
7. Kakap Permilion – Si Kecil yang Populer
Sumber: