5 Oleh-Oleh Khas Kalimantan yang Tak Boleh Kamu Lewatkan: Kenangan dalam Kemasan!

Oleh-Oleh Khas Kalimantan yang Tak Boleh Kamu Lewatkan--
Kelakai dikenal sebagai sumber antioksidan alami dan dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Dengan tekstur renyah dan rasa gurih, keripik kelakai menjadi camilan sehat yang unik dan jarang ditemukan di daerah lain.
Tak heran jika keripik kelakai menjadi oleh-oleh khas Kalimantan yang diburu para wisatawan.
3. Kain Tenun Ulap Doyo: Sentuhan Elegan dari Daun Hutan
Bagi pecinta kerajinan, kain tenun Ulap Doyo dari Kalimantan Timur adalah buah tangan yang tak ternilai.
Tenun ini dibuat dari serat daun doyo, sejenis tanaman liar yang tumbuh di pedalaman. Proses pembuatannya dilakukan secara tradisional dan penuh ketelatenan.
Motif-motif yang digunakan pun sarat makna filosofis, menjadikan Ulap Doyo bukan hanya oleh-oleh khas Kalimantan, tapi juga karya seni yang mencerminkan jati diri masyarakat Dayak.
4. Anyaman Dayak: Warisan Budaya dalam Setiap Rajutan
Rotan menjadi bahan utama dalam banyak kerajinan tangan masyarakat Dayak. Salah satu produk unggulan yang banyak dijadikan oleh-oleh khas Kalimantan adalah anjat, tas punggung tradisional berbentuk tabung buatan suku Dayak Kenyah Bakung.
Selain fungsional, anyaman ini juga membawa nilai historis dan estetika tinggi. Membawa pulang produk ini artinya turut melestarikan warisan budaya Kalimantan yang kian berharga.
5. Amplang: Si Kriuk Ikan dari Tanah Borneo
Tak lengkap rasanya membicarakan oleh-oleh khas Kalimantan tanpa menyebut amplang. Kerupuk ikan berbahan dasar tenggiri atau belida ini punya rasa gurih khas yang bikin nagih.
Tersedia dalam berbagai varian rasa seperti original, pedas, hingga keju, amplang menjadi camilan favorit yang praktis dan tahan lama.
Dengan tekstur renyah dan aroma ikan yang khas, amplang tak hanya memikat lidah, tapi juga hati para pelancong yang rindu cita rasa Kalimantan.
Jadikan Oleh-Oleh Sebagai Bagian dari Cerita Perjalanan
Memilih oleh-oleh khas Kalimantan bukan sekadar soal membawa pulang barang, melainkan menyimpan potongan kecil dari kekayaan budaya yang tak ternilai.
Setiap produk mencerminkan kehidupan masyarakat, alam, serta warisan tradisi yang telah dijaga turun-temurun.
Jadi, sebelum meninggalkan Kalimantan, jangan lupa mampir ke pasar lokal atau pusat oleh-oleh untuk membawa pulang lebih dari sekadar kenang-kenangan, bawalah cerita dalam rasa, tekstur, dan keindahan karya lokal.
Sumber: