Seluk-Beluk Menciptakan Zombie di Film Abadi Nan Jaya
Film horor terbaru Netflix Indonesia, Abadi Nan Jaya, dianggap berhasil membawa elemen-elemen lokal ke panggung global.--Netflix
Diawali dengan riset selama enam bulan, Boby merancang lebih dari 200 gerakan berbeda-beda untuk para pemeran zombie.
“Ketika pertama kali virus ini mengenai tubuh, transformasinya berupa gerakan anomali yang sifatnya seperti hewan. Insting dan sifat agresifnya kami adaptasi dari situ,” terangnya.
BACA JUGA:Ramuan Awet Muda Berujung Maut: Film ‘Abadi Nan Jaya’ Hadirkan Teror Zombie
“Tugas saya adalah memastikan para pemain konsisten dengan gerakannya masing-masing, karena setiap kali ada efek dari satu gigitan, misalnya di tangan atau leher atau kaki, berakibat pada gestur yang berbeda-beda.”
Ia menambahkan bahwa proses workshop bersama para pemain melibatkan olah tubuh sekaligus olah vokal.
“Konsepnya [adalah] ketika virus menyerang tubuh, dada terasa seperti terbakar. Karena itu zombie tidak bernapas lewat hidung, tapi lewat mulut karena mereka butuh oksigen besar. Akibatnya suara yang keluar dari tubuh mereka pun nyaring. Jadi tantangan bagi pemain bukan hanya pada tubuh, tapi juga menjaga teknik vokal saat menjadi zombie.”
BACA JUGA:Jangan Sampai Ketinggalan! ini Daftar Film Bioskop Paling Ditunggu Bulan Oktober 2025
Sebagai salah satu film thriller yang paling dinantikan tahun ini, Abadi Nan Jaya membawa penonton masuk ke dalam ketegangan yang tiada henti.
Dibintangi Mikha Tambayong, Eva Celia, Marthino Lio, Dimas Anggara, Ardit Erwandha, Claresta Taufan, Donny Damara, Varen Arianda Calief, dan Kiki Narendra, film ini berlatar di sebuah desa terpencil dekat Yogyakarta yang menjadi tempat tinggal keluarga pemilik usaha jamu ternama.
Ambisi sang kepala keluarga untuk mempertahankan kekuasaannya dan hasrat untuk tetap awet muda justru memicu keretakan keluarga dan wabah zombie yang tak terduga.
Sumber: