Cara Menahan Diri dari Jebakan Promo dan Banjir Diskon, Ini Kata Pakar

Cara Menahan Diri dari Jebakan Promo dan Banjir Diskon, Ini Kata Pakar

Menjelang momen promo besar 10.10 di berbagai marketplace, konsumen diserbu beragam penawaran diskon dan flash sale yang menggoda.--Freepik

KALTARA, DISWAY.ID - Menjelang momen promo besar 10.10 di berbagai marketplace, konsumen diserbu beragam penawaran diskon dan flash sale yang menggoda.

Namun di balik euforia itu, Guru Besar Ilmu Konsumen IPB University, Prof Ujang Sumarwan, mengingatkan pentingnya literasi konsumen agar tidak terjebak perilaku belanja impulsif.

Dalam tayangan IPB Podcast di kanal YouTube IPB TV bertajuk “Keinginan Membeli, Menjebak Anda!”, Prof Ujang menegaskan bahwa ilmu konsumen berperan besar dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

“Yang berkepentingan memahami perilaku konsumen itu bukan hanya produsen atau perusahaan, tapi konsumen sendiri. Agar tidak terjebak mengambil keputusan yang merugikan dirinya,” jelasnya.

BACA JUGA:Kabar Gembira! Kemenhub Siapkan Diskon Transportasi Umum untuk Libur Akhir Tahun

Menurutnya, saat ini banyak orang terjebak karena gagal membedakan antara kebutuhan dan keinginan.

“Kalau konsumen tidak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan, sementara daya beli terbatas, maka akan merugikan. Banyak orang terjebak mengikuti keinginan, bukan kebutuhan,” tambahnya.

Fenomena impulsive buying atau belanja tanpa rencana yang meningkat saat musim promo juga menjadi sorotannya.

BACA JUGA:Lagi Murah Gila! 4 Game Open World PC di Steam Diskon Sampai 80% September 2025

Diskon dan promosi kerap memicu konsumen membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan.

“Sering kali kita pergi ke toko tanpa rencana belanja, tapi karena lihat diskon jadi membeli. Itu contoh unplanned shopping,” tambah Prof Ujang

Lebih lanjut, Prof Ujang mengingatkan agar konsumen berhati-hati dengan praktik bisnis tidak etis maupun penipuan yang marak di era digital.

Ia membagikan prinsip yang perlu dipegang konsumen: teliti sebelum membeli, teliti saat membeli, dan teliti setelah membeli.

BACA JUGA:Di Samarinda, Mensos Ungkap Lulusan Sekolah Garuda Diproyeksikan Siap Berdaya Saing Global

Sumber: