Aktivitas Menyenangkan Bisa jadi Terapi Jiwa, Asal Tak jadi Pelarian

Aktivitas Menyenangkan Bisa jadi Terapi Jiwa, Asal Tak jadi Pelarian

Foto Ilustrasi--Axis

KALTARA, DISWAY.IDPsikolog klinis dari Universitas Atma Jaya, Giftania Grace, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara tanggung jawab sehari-hari dan aktivitas yang memberi kesenangan pribadi sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan mental dan kualitas hidup.

Menurut Giftania, memberikan ruang bagi diri sendiri untuk menikmati hal-hal yang menyenangkan bukan berarti mengabaikan kewajiban atau lari dari masalah.

Justru, keseimbangan inilah yang menjadi kunci agar kesehatan psikologis tetap terjaga.

BACA JUGA:HP RAM Gede Harga Rp1 Jutaan, Ini Dia POCO C85

“Menikmati aktivitas yang membuat kita senang tidak bisa disamakan dengan melalaikan tanggung jawab. Justru, kesehatan mental lebih stabil saat seseorang mampu mengatur waktu antara pekerjaan atau kewajiban dengan kebutuhan pribadinya,” ujar Giftania pada Kamis, 18 September 2025.

Ia menjelaskan, melakukan kegiatan yang menyenangkan seperti menjalankan hobi, beristirahat, atau menghabiskan waktu dengan orang terdekat merupakan cara sehat untuk menurunkan stres, memperbaiki suasana hati, dan memperkuat daya tahan mental.

Giftania, yang juga merupakan psikolog dari lembaga layanan psikologi Personal Growth, menyebutkan bahwa menyisihkan waktu di tengah rutinitas bukanlah tindakan egois, melainkan bentuk dari self-care yang penting untuk dilakukan.

BACA JUGA:Prabowo Instruksikan Panglima TNI: Segera Perbarui Struktur Demi Masa Depan Bangsa

Namun, ia juga mengingatkan bahwa aktivitas menyenangkan tidak seharusnya dijadikan pelarian dari masalah yang sedang dihadapi.

Kegiatan tersebut idealnya menjadi bagian dari strategi untuk memulihkan dan menjaga kondisi mental secara berkelanjutan, bukan sebagai alasan untuk menghindar dari tanggung jawab utama.

“Yang perlu diutamakan tetaplah tanggung jawab inti kita. Tapi, di sela-selanya, tidak ada salahnya memberi ruang untuk hal-hal yang membawa energi positif agar hidup lebih seimbang,” tambahnya.

Giftania juga menyoroti bahwa menjaga keseimbangan hidup merupakan langkah penting untuk mencegah gangguan psikologis yang bisa berdampak pada fungsi seseorang dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:Bima Arya Desak Optimalisasi PLBN Sebatik: Warga Jangan lagi Bergantung ke Malaysia

Ia pun menyarankan agar seseorang segera mencari bantuan profesional jika aktivitas yang sebelumnya menyenangkan mulai kehilangan daya tarik, disertai dengan suasana hati yang tak menentu atau munculnya perasaan hampa dan sedih berkepanjangan.

Sumber: