Dari Garasi ke Global: Kisah Nike Menjadi Raksasa Olahraga Dunia

KALTARA, DISWAY.ID - Nike, merek olahraga ternama yang kini mendominasi pasar global, memiliki kisah panjang dan inspiratif di balik kesuksesannya.

Tak sekadar menjual sepatu dan pakaian olahraga, Nike menjual filosofi semangat kemenangan dan pantang menyerah. Namun, pencapaian besar ini tak datang secara instan.

Awal Mula: Ketika Nike Masih Bernama Blue Ribbon Sports

BACA JUGA:Agus Jabo Resmikan Sekolah Rakyat di Semarang: Ada Asrama, Laptop, dan Makan Bergizi

Kisah Nike dimulai pada 1964, ketika Phil Knight dan pelatih lari Bill Bowerman mendirikan perusahaan bernama Blue Ribbon Sports.

Namun akar perjalanannya sudah tertanam sejak 1962, saat Knight mengunjungi pabrik sepatu Onitsuka di Jepang pabrik yang kini dikenal sebagai Asics.

Knight melihat potensi besar dalam sepatu Onitsuka Tiger dan memutuskan untuk membawanya ke pasar Amerika.

Ia kemudian menggandeng Bowerman yang juga terkesan dengan kualitas produknya. Dari situlah, kolaborasi mereka dimulai dan Blue Ribbon Sports resmi berdiri.

Dalam struktur awal perusahaan, Phil Knight fokus pada pengembangan bisnis, sementara Bowerman menangani inovasi dan desain sepatu.

Salah satu karya besar Bowerman adalah desain sepatu Tiger Cortez, yang menjadi populer di pasar.

Namun, kesuksesan desain tersebut justru menjadi awal konflik antara Blue Ribbon Sports dan Onitsuka.

Ketegangan meningkat hingga akhirnya kerja sama antara keduanya berakhir pada 1971. Di tahun yang sama, lahirlah nama baru: Nike.

BACA JUGA:Trump Kembali 'Menggedor' China Lewat Tarif Furnitur, Beijing Angkat Bicara

Strategi Nike: Dari Michael Jordan hingga Slogan Ikonik

Setelah melepas nama lama, Knight menjalankan strategi ambisius.

Ia mulai menggandeng atlet profesional untuk mempromosikan produknya sebuah langkah yang kala itu masih jarang dilakukan secara agresif oleh perusahaan sejenis.

Sumber: