Bandara Juwata Tarakan Naik Kelas Lagi, Kaltara Siap Sambut Dunia Internasional

Bandara Juwata Tarakan resmi kembali menyandang status Internasional setelah sempat diturunkan menjadi bandara domestik.--Pemprov Kaltara
TARAKAN, DISWAY.ID – Bandara Juwata Tarakan resmi kembali menyandang status Internasional setelah sempat diturunkan menjadi Bandara domestik.
Kabar baik ini disambut hangat oleh Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, yang menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat konektivitas wilayah perbatasan dan membuka pintu Kaltara ke dunia.
Penetapan kembali status internasional tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 37 Tahun 2025 yang terbit pada 8 Agustus 2025.
BACA JUGA:Gubernur Kaltara Pimpin HUT RI ke-80, Bandara Juwata Jadi Kado Spesial
Keputusan ini menjadi jawaban atas perjuangan panjang Pemerintah Provinsi Kaltara, setelah sebelumnya Gubernur Zainal mengirimkan surat resmi serta menyampaikan langsung kepada Wakil Menteri Perhubungan RI terkait pentingnya pemulihan status Bandara Juwata.
“Dengan kerja sama yang solid, saya yakin Bandara Juwata Tarakan dapat mengangkat nama Kaltara di tingkat nasional maupun internasional,” tegas Gubernur Zainal dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Sinergitas Lintas Sektor di Gedung Klasik Terminal Lama Bandara Juwata, Senin (15/9).
BACA JUGA:Bandara Juwata Tarakan Kembali Berstatus Internasional, Ini Dampak Besarnya untuk Kaltara
Dampak Besar bagi Kaltara
Kembalinya status internasional Bandara Juwata Tarakan diharapkan memberi dampak signifikan, mulai dari peningkatan perekonomian daerah, penguatan kerja sama bilateral Indonesia–Malaysia (Sosek Malindo), hingga mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN).
Selain itu, kehadiran bandara internasional juga membuka akses perjalanan yang lebih mudah, memperkuat konektivitas lintas negara, serta menunjang implementasi kebijakan nasional di sektor transportasi.
“Forum diskusi ini adalah wadah strategis untuk menyatukan pandangan dan merumuskan langkah konkret. Kita ingin Bandara Juwata menjadi bandara internasional yang modern, aman, dan berdaya saing,” tambah Gubernur.
Keberhasilan pemulihan status internasional ini tidak bisa hanya ditopang oleh pemerintah daerah.
BACA JUGA:Terbit SK Menteri, Bandara Juwata Tarakan Kembali Sandang Status Internasional
Gubernur Zainal menekankan pentingnya dukungan lintas sektor, mulai dari instansi vertikal, pengelola bandara, hingga masyarakat.
Khususnya, sinergi dengan jajaran kepabeanan, keimigrasian, dan kekarantinaan menjadi kunci agar operasional bandara berjalan lancar sesuai standar internasional.
Sumber: