Tegaskan Tak Ada Darurat Militer, Prabowo: Supremasi Sipil Harus Berdiri Tegak

Jumat 12-09-2025,12:46 WIB
Reporter : Aan Abdau Rizal
Editor : Aan Abdau Rizal

KALTARA, DISWAY.ID – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam menjaga dan menegakkan supremasi sipil di Indonesia. 

Hal itu ia sampaikan saat menerima sejumlah tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) dalam pertemuan yang berlangsung sekitar tiga jam di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 11 September 2025.

Isu darurat militer menjadi salah satu poin utama yang diangkat GNB dalam dialog tersebut.

BACA JUGA:Nepal Darurat Dilanda Demo Imbas Medsos Diblokir, Bagaimana Kondisi WNI di Sana?

Mantan Menteri Agama sekaligus anggota GNB, Lukman Hakim Saifuddin, menyampaikan bahwa Presiden secara berulang menekankan kesungguhannya untuk memastikan supremasi sipil tetap menjadi prinsip utama dalam pemerintahan.

“Presiden berulang kali menegaskan komitmennya untuk menegakkan supremasi sipil. Kami berharap apa yang beliau sampaikan dapat benar-benar diwujudkan dalam implementasi ke depan,” ujar Lukman usai pertemuan.

BACA JUGA:Cari Angkringan Murah di Tarakan? Coba Spot Kuliner Ini Dijamin Enak

Dalam kesempatan itu, GNB turut menyoroti peran militer di ranah sipil. 

Menurut mereka, profesionalisme TNI hanya dapat terwujud jika prajurit difokuskan pada tugas pokok dan fungsi, tanpa terbebani dengan penugasan di luar bidangnya.

“TNI harus kuat dan profesional. Itu hanya bisa terwujud bila prajurit tidak disibukkan dengan hal-hal di luar mandat utamanya. Itulah wujud dari supremasi sipil,” tambahnya.

Selain membahas isu supremasi sipil, GNB juga mendorong Presiden Prabowo untuk segera membentuk komisi reformasi Polri serta komisi investigasi independen terkait kerusuhan yang terjadi pada Agustus 2025, yang mereka sebut sebagai “Prahara Agustus.”

BACA JUGA:Wamen Stella Christie Cek Lokasi Sekolah Garuda di Mempawah

Menurut Lukman, Presiden menyambut baik usulan tersebut dan menyatakan kesediaannya untuk membentuk kedua komisi tersebut.

Adapun tokoh-tokoh GNB yang hadir dalam pertemuan ini di antaranya Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Romo Franz Magnis-Suseno SJ, Prof M Quraish Shihab, KH Ahmad Mustofa Bisri, Mgr Ignatius Kardinal Suharyo, Alissa Q Wahid, hingga aktor senior Slamet Rahardjo.

Kategori :