Manchester United Incar Mbeumo dengan Gaji Selangit: Investasi Tepat atau Blunder Finansial?

Sabtu 07-06-2025,20:29 WIB
Reporter : Sahroni
Editor : Sahroni

JAKARTA, Disway.id - Manchester United dikabarkan siap memenuhi tuntutan gaji tinggi Bryan Mbeumo apabila berhasil mencapai kesepakatan transfer dengan Brentford.

Langkah ini menandakan betapa seriusnya Setan Merah dalam upaya memperbaiki sektor serang yang tumpul musim lalu.

Musim 2024/2025 menjadi catatan kelam bagi MU. Mereka hanya mampu bertengger di posisi ke-15 klasemen Premier League dan mencetak 44 gol, menjadikan mereka sebagai tim dengan rekor gol terburuk kelima di liga.

Setelah sukses merekrut Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers, kini giliran Mbeumo yang masuk daftar incaran utama MU untuk memperkuat lini depan.

Tawaran Gaji 5 Kali Lipat

Menurut laporan The Mirror yang dikutip Sports Mole, MU dikabarkan siap mengajukan tawaran gaji sebesar £250.000 per pekan untuk Mbeumo, angka fantastis yang lima kali lebih besar dari gaji sang pemain saat ini di Brentford.

Tawaran ini jelas menimbulkan tanda tanya, terutama karena kondisi finansial klub sedang tidak ideal.

Gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan membuat pemasukan klub tergerus, ditambah lagi kebijakan penghematan yang mulai diterapkan oleh salah satu pemilik klub, Sir Jim Ratcliffe.

Harga Transfer Tinggi, Dana Menipis?

Setelah mengeluarkan dana sekitar £60 juta untuk mendapatkan Cunha, MU tampaknya harus menggelontorkan nominal serupa jika ingin mengamankan tanda tangan Mbeumo. Brentford sendiri telah menolak tawaran awal senilai £55 juta termasuk tambahan bonus.

Jika dua pemain saja sudah menguras dana hingga sekitar £120 juta, muncul pertanyaan besar, masih berapa banyak anggaran tersisa untuk pelatih baru, Ruben Amorim, guna memperkuat sektor lain yang juga membutuhkan perbaikan?

Dampak Jangka Panjang: Kontrak dan Preseden Gaji

Selain biaya transfer yang besar, kesediaan MU memenuhi tuntutan gaji tinggi Mbeumo bisa menjadi pedang bermata dua.

Di masa depan, sang pemain kemungkinan akan meminta kenaikan gaji lagi dalam kontrak barunya, apalagi jika performanya meningkat.

Lebih dari itu, keputusan ini bisa menciptakan preseden kurang sehat di internal klub. Target rekrutan lain bisa saja menuntut standar gaji yang sama tinggi, yang tentunya akan memperberat struktur penggajian tim secara keseluruhan.

Strategi Cerdas atau Kesalahan Lama Terulang?

Dengan kondisi keuangan klub yang belum stabil dan reputasi pengeluaran yang sering dianggap boros, langkah MU menawarkan gaji tinggi kepada Mbeumo menuai pro dan kontra.

Di satu sisi, Mbeumo berpotensi memberi dampak instan di lini depan. Namun di sisi lain, keputusan ini bisa menjadi beban jangka panjang jika tidak disertai manajemen keuangan yang hati-hati.

Kini, publik hanya bisa menunggu, apakah ini akan menjadi langkah cerdas untuk mengangkat performa tim, atau justru pengulangan kesalahan masa lalu yang kembali menghantui Old Trafford?

Kategori :