Kamu dapat mempersiapkan strategi mitigasi yang tepat menjadi salah satu bagian penting untuk mencapai financial wellness. Misalnya menyiapkan cadangan dana darurat, menyesuaikan rencana pengeluaran, atau meninjau ulang alokasi investasi. Memahami risiko membantu kamu lebih realistis dalam membuat keputusan keuangan dan menjaga rencana jangka panjang tetap aman.
BACA JUGA:BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
Lengkapi dengan proteksi yang tepat
Ketika situasi ekonomi dan biaya hidup fluktuatif, risiko tak terduga relatif tinggi. Sakit, kecelakaan, kehilangan pekerjaan, hingga kebutuhan mendadak menjadi semakin fatal. Dalam kondisi seperti ini, memiliki proteksi asuransi menjadi bagian krusial dari financial wellness. Bahkan proteksi harus dijadikan prioritas sebelum mulai mengejar investasi agresif, karena asuransi memberikan “sabuk pengaman” agar risiko besar tidak menjebol perencanaan keuangan kamu.
Dalam konteks ini, IFG Life sebagai pemimpin industri asuransi jiwa dan kesehatan, menekankan pentingnya setiap keluarga memiliki proteksi yang memadai, mulai dari asuransi jiwa hingga penyakit kritis yang fleksibel dan komprehensif. Produk seperti LifeCOVER menawarkan manfaat dan premi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan keluarga. “Kami percaya semua keluarga berhak mendapatkan perlindungan yang layak. IFG Life berkomitmen menghadirkan perlindungan yang komprehensif dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, agar setiap keluarga bisa mengakses proteksi dengan mudah,” ujar Fabiola.
BACA JUGA:Cerita Haru Klaudia, Penerima KIP Kuliah yang Semangat Tempuh Studi Jurusan D4 Akuntansi Keuangan
Bangun kebiasaan mencatat keuangan di tahun 2026 yang konsisten
Konsistensi sering menjadi tantangan terbesar dalam perencanaan keuangan, sehingga membangun kebiasaan rutin lebih penting daripada sekadar membuat rencana. Mulailah dengan langkah praktis, seperti mencatat pengeluaran harian menggunakan aplikasi atau buku catatan, serta membuat kalender keuangan untuk mengingat tanggal penting seperti tagihan bulanan atau jatuh tempo premi.
Luangkan waktu sekali seminggu untuk merekap pengeluaran, dengan cara yang paling nyaman bagi kamu, baik melalui aplikasi maupun buku catatan. Yang terpenting adalah menjadikan kebiasaan ini sebagai rutinitas. Dengan melakukannya secara konsisten, alokasi dana untuk proteksi, tabungan, dan kebutuhan penting bisa tetap terjaga.