BACA JUGA:Jelang Haji 2026, RI dan Arab Saudi Sepakat Tingkatkan Pelayanan Jemaah
Di PKBM Bina Insan Mandiri, Kota Depok, hari terakhir TKA diikuti oleh 43 peserta.
Nur Rohim, Kepala PKBM Bina Insan Mandiri, berharap sertifikat hasil TKA nantinya tidak hanya menjadi bentuk pengakuan kesetaraan bagi warga belajarnya saja, tetapi juga membuktikan kemampuan dan daya saing warga belajar di PKBM yang juga dikenal sebagai sekolah Master ini.
Di lokasi berbeda, Direktur PNFI, Baharudin, saat meninjau pelaksanaan hari terakhir TKA di PKBM Sultan Hasanudin, Bekasi, Jawa Barat menyampaikan bahwa secara keseluruhan pelaksanaan TKA untuk peserta didik nonformal dan informal berjalan lancar dan sesuai dengan prosedur.
BACA JUGA:TKA Diklaim Alat Ukur Ampuh untuk Mengetahui Kemampuan Siswa, Gratis!
“Kami melihat antusiasme para peserta didik nonformal dan informal sangat luar biasa selama dua hari ini. Untuk itulah kami ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia penyelenggara serta dinas pendidikan dan pihak terkait atas pendampingan dan pembinaan selama ini,” kata Baharudin, Minggu (9/11).
Sebagai pengganti ujian kesetaraan bagi murid pendidikan nonformal dan informal, Baharudin akan terus mendorong lembaga penyelenggara pendidikan nonformal, termasuk PKBM-PKBM, untuk mengikuti TKA gelombang susulan.
Sebagai informasi, gelombang khusus bagi warga belajar dari SPNF berlangsung selama dua hari, 8—9 November 2025. Total ada 130.538 peserta dari 6.128 SPNF di seluruh Indonesia yang terdiri atas SKB dan PKBM.