KALTARA, DISWAY.ID - Bawang putih mentah sering kalah pamor dibandingkan “superfood” modern, padahal sebenarnya punya khasiat luar biasa.
Kita semua suka aroma dan rasa bawang putih dalam masakan, tapi tidak banyak yang mau memakannya mentah karena baunya kuat dan rasanya menyengat.
Namun, jika kamu berkomitmen makan satu siung bawang putih mentah setiap hari selama 30 hari, tubuhmu bisa mengalami sejumlah perubahan menarik. Berikut yang perlu kamu ketahui, berdasarkan bukti ilmiah, plus beberapa hal yang perlu diingat.
BACA JUGA:Mengapa Telur Ayam Fertil Tidak Layak Konsumsi dan Dilarang Diperjualbelikan? Ini Ini Kata Ahli
Kenapa Harus Bawang Putih Mentah?
Bawang putih sudah digunakan untuk pengobatan sejak berabad-abad lalu.
Penelitian modern menunjukkan bahwa sebagian besar manfaat kesehatannya berasal dari senyawa sulfur yang terbentuk ketika siung bawang dihancurkan atau dicincang.
Memakannya mentah membantu menjaga senyawa ini tetap utuh dibandingkan saat dimasak, itulah sebabnya banyak orang mencoba “tantangan 30 hari bawang putih mentah”.
BACA JUGA:Berapa Lama Tidur yang Dibutuhkan untuk Pemulihan Otot? Ini Penjelasan Ahli
Dampak pada Jantung dan Metabolisme
Bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Ia juga dikenal mampu memperbaiki kadar kolesterol, khususnya menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Sebuah tinjauan dari 83 uji klinis manusia menunjukkan bahwa bawang putih dapat memengaruhi biomarker risiko penyakit jantung dan gangguan metabolik.
Yang mungkin kamu rasakan setelah 30 hari:
Jika kamu memiliki tekanan darah tinggi atau kadar LDL yang besar, bisa jadi ada sedikit penurunan setelah sebulan.
Misalnya, tekanan darah sistolik turun beberapa mmHg, atau kolesterol LDL sedikit berkurang.
Namun, jangan berharap perubahan drastis tanpa disertai gaya hidup sehat lainnya seperti pola makan seimbang dan olahraga.