Sudah Waktunya Daging Anjing dan Kucing Dilarang di Indonesia

Senin 20-10-2025,21:56 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

Daging anjing (catatan: disebut bosintang) secara tradisional dikonsumsi selama musim panas untuk tujuan meningkatkan stamina.

Namun, popularitasnya telah menurun secara tajam utamanya di kalangan muda.

Karena itu, diprediksi dalam kurun waktu 10–15 tahun ke depan tradisi ini akan menghilang dengan sendirinya karena tidak ada generasi penerus.

BACA JUGA:Fakta Baru Buat Cat Lovers, Kucing Persia Ternyata Butuh Kibble Makanan Khusus

Di beberapa wilayah di Afrika, daging anjing juga umum dikonsumsi sebagai bagian dari adat istiadat setempat dan karena alasan kebutuhan ekonomi.

Sebaliknya, kebiasaan mengonsumsi daging anjing dan kucing di Eropa dan Amerika jarang terjadi.

Kalaupun ada dalam catatan sejarah, sebagian besar dikaitkan dengan kondisi perang atau kelaparan.

Di Amerika, status hukum mengonsumsi daging anjing dikategorikan sebagai tindakan legal yang bermakna tidak secara eksplisit dilarang, tetapi transportasi dan penjualannya dilarang.

Di negara ini, aturan yang berlaku memiliki pengecualian untuk upacara penduduk asli Amerika.

BACA JUGA:Tragedi Robohnya Bangunan Pesantren, Ahli Soroti Trauma Psikologis Santri

Berdasarkan berbagai catatan yang ada, pada saat ini diperkirakan ada sekitar 30 juta anjing dan jutaan kucing dibantai setiap tahunnya untuk diambil dagingnya di seluruh dunia.

Namun seiring dengan berjalannya waktu, angka ini diperkirakan semakin menurun karena adanya gerakan penolakan publik yang makin meningkat, terutama di kawasan Asia.

Sebagai contoh di Korea Selatan, generasi muda semakin menolak daging anjing, dan pemerintah sedang mempertimbangkan melakukan larangan penuh.

Di Indonesia para aktivis dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mendorong larangan mengonsumsi dan memperdagangkan daging anjing dan kucing.

Baru-baru ini, DPRD DKI Jakarta juga mendukung peraturan gubernur untuk melarang distribusi daging anjing dan kucing.

BACA JUGA:Pemerintah Bakal Wajibkan Bahan Bakar E10, Apa Keuntungannya? Ini Kata Ahli

Benarkah Lebih Berkhasiat?

Kategori :