Senat Mandek, Pemerintah AS tetap Shutdown: Apa yang Dipertaruhkan Trump dan Demokrat?

Rabu 08-10-2025,15:45 WIB
Reporter : Aan Abdau Rizal
Editor : Aan Abdau Rizal

KALTARA, DISWAY.ID - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sempat memberikan sinyal terbuka untuk melakukan pembicaraan dengan Partai Demokrat mengenai subsidi layanan kesehatan, di tengah kebuntuan politik yang menyebabkan penutupan pemerintahan federal (shutdown) memasuki hari ketujuh.

Namun, tak lama kemudian, Trump kembali mengoreksi sikapnya, menyatakan bahwa dialog baru bisa dimulai hanya jika pemerintah kembali beroperasi.

Melalui platform media sosial Truth Social, Trump menyatakan

“Saya terbuka untuk bekerja sama dengan Demokrat dalam menyelesaikan persoalan subsidi kesehatan yang gagal, tapi syaratnya mereka harus menghentikan penutupan pemerintah lebih dulu. Sebenarnya, akan lebih baik jika itu dilakukan malam ini juga,” tulisnya.

Pernyataan tersebut muncul setelah sebelumnya Trump menyampaikan kepada jurnalis di Gedung Putih bahwa pemerintahannya sedang mencoba menjajaki “kesepakatan besar” dalam sistem layanan kesehatan bersama pihak oposisi.

BACA JUGA:Festival Budaya Irau Malinau Kembali Digelar, Warisan Leluhur Tampil Spektakuler

"Kami berharap bisa mencapai sesuatu yang positif, terutama di sektor kesehatan masyarakat," ujarnya, dikutip dari CBS News.

Demokrat Membantah Adanya Dialog

Tak lama setelah pernyataan Trump, pemimpin fraksi Demokrat di Senat, Chuck Schumer, langsung membantah klaim tersebut. Melalui akun resmi di platform X, Schumer menegaskan:

“Pernyataan Trump tidak akurat. Tidak ada negosiasi yang sedang berlangsung saat ini. Tapi jika Partai Republik serius ingin menyelesaikan isu kesehatan masyarakat, kami siap berdialog,” tulisnya.

Ketegangan semakin meningkat setelah dua rancangan undang-undang pendanaan sementara gagal melewati batas suara di Senat pada Senin malam.

RUU versi Partai Republik hanya mengantongi 52 suara dukungan, delapan suara di bawah ambang batas 60 suara untuk lolos.

Sementara itu, versi alternatif dari Partai Demokrat yang mencakup perpanjangan dana pemerintah hingga akhir Oktober dan mempermanenkan subsidi kesehatan juga kandas.

Hasilnya: 45 suara mendukung, 55 menolak, sebagian besar mengikuti garis partai.

BACA JUGA:Bank Jakarta Siap Terima Dana Raksasa? Menkeu Buka Peluang Tambahan Triliunan Rupiah

Inti Perselisihan: Subsidi Kesehatan untuk Warga Rentan

Persoalan utama yang memicu kebuntuan ini adalah perbedaan sikap kedua partai terkait subsidi kesehatan yang akan segera berakhir.

Demokrat mendorong agar subsidi tersebut diperpanjang sebelum musim pendaftaran layanan kesehatan nasional dibuka pada November mendatang.

Kategori :