Batik Tarakan, Identitas Budaya yang Dikenalkan Sejak Usia Dini Lewat Lomba Busana Kasual

Jumat 26-09-2025,23:05 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

TARAKAN, DISWAY.ID – Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., secara resmi membuka Lomba Cipta Kreasi Busana Casual yang digelar di Gedung Wanita Tarakan.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Kota Tarakan dan diikuti oleh anak-anak usia 7 hingga 9 tahun dengan menggunakan kain Batik Tarakan sebagai bahan utama.

Lomba tersebut menjadi ajang kreatif yang bukan hanya menampilkan ide busana kasual anak-anak, tetapi juga menanamkan rasa cinta sejak dini terhadap kekayaan budaya daerah.

BACA JUGA:Indahnya Batik Kaltara, Kelembutan Alam dalam Lembaran Kain Tradisional

Para peserta diberi kebebasan untuk mengeksplorasi berbagai gaya busana yang memadukan unsur tradisional Batik Tarakan dengan sentuhan modern yang sesuai dengan selera generasi muda.

Dalam sambutannya, Wali Kota Khairul menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk mendorong tumbuhnya kreativitas anak sekaligus memperkuat kebanggaan masyarakat terhadap Batik Tarakan.

BACA JUGA:Pemkot Tarakan Antisipasi Inflasi September 2025 Imbas Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok

Menurutnya, jika sejak kecil anak-anak sudah dikenalkan dengan budaya lokal, maka mereka akan lebih mudah menjaga dan melestarikannya di masa depan.

“Melalui lomba cipta kreasi busana casual anak, lahirlah gagasan kreatif yang mampu menjaga sekaligus memperkenalkan ciri khas Batik Tarakan kepada generasi muda. Harapannya, ini bisa menjadi langkah awal agar batik khas daerah kita semakin dikenal, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional bahkan internasional,” ujarnya.

BACA JUGA:Bandara Juwata Tarakan Naik Kelas Lagi, Kaltara Siap Sambut Dunia Internasional

Batik Tarakan sendiri selama ini telah mendapat perhatian dari sejumlah desainer ternama nasional yang menilai motifnya memiliki karakter kuat serta daya tarik khas daerah pesisir.

Dengan lomba ini, eksistensi batik semakin diperkuat sebagai identitas budaya Tarakan yang layak dibanggakan.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ruang apresiasi bagi orang tua dan masyarakat untuk menyaksikan bagaimana anak-anak mampu menginterpretasikan warisan budaya dalam bentuk busana yang unik dan penuh makna.

BACA JUGA:Taruna AAL Tarakan Pikul Tanggung Jawab Moral Perkuat Diplomasi Maritim

Hal ini membuktikan bahwa batik bukanlah sesuatu yang kuno, tetapi dapat terus berkembang dan relevan mengikuti perkembangan zaman.

Kategori :