PDIP Pastikan tetap Oposisi, Aria Bima: Demokrasi Butuh Pihak di Luar Pemerintahan

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima--Dokumen DPR RI
KALTARA, DISWAY.ID – Politikus PDI Perjuangan, Aria Bima, menegaskan bahwa partainya telah mantap berada di luar lingkar kekuasaan.
Kepastian itu disampaikan usai ditanya mengenai kemungkinan PDIP merapat ke kabinet Presiden Prabowo Subianto, yang baru saja melakukan perombakan jajaran menteri.
“PDIP sudah jelas menyepakati posisi di luar pemerintahan,” kata Aria Bima di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 08 September 2025.
BACA JUGA:Masih Ada 1%, Ini Cara Kemendikdasmen Tuntaskan Kasus Buta Aksara di Indonesia
Menurut Wakil Ketua Komisi II DPR RI tersebut, keberadaan partai politik di luar pemerintahan merupakan pilar penting dalam menjaga keseimbangan demokrasi.
Kehadiran oposisi, lanjutnya, bukan berarti menentang secara membabi buta, tetapi memberi kritik konstruktif.
“Kritik yang dimaksud tidak bersifat destruktif atau apriori, melainkan dukungan yang tetap berpihak pada rakyat, menegakkan konstitusi, dan memperkuat NKRI,” ujarnya.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 08 September, melantik sejumlah pejabat baru dalam reshuffle kabinet di Istana Negara.
Empat menteri dan satu wakil menteri resmi diangkat, yakni:
• Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani
• Mukhtarudin sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia menggantikan Abdul Kadir Karding
• Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie Setiadi
• Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan) sebagai Menteri Haji dan Umrah
Sumber: