Bandara Juwata Mau Internasional Lagi? Ini Langkah Serius Pemprov Kaltara

Bandara Juwata Mau Internasional Lagi? Ini Langkah Serius Pemprov Kaltara

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) benar-benar tak main-main soal status internasional Bandara Juwata Tarakan.--Pemprov Kaltara

TARAKAN, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) benar-benar tak main-main soal status internasional Bandara Juwata TARAKAN.

Melalui audiensi langsung ke Kementerian Perhubungan RI, Pemprov Kaltara menunjukkan keseriusannya untuk mengembalikan status internasional bandara kebanggaan masyarakat perbatasan itu.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltara, H. Datu Iqro Ramadhan, mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut dari permohonan resmi Gubernur Kaltara yang telah diajukan ke Kemenhub beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Daftar Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Tarakan Jelang HUT ke-80 RI

Menurutnya, ada sejumlah alasan krusial kenapa Bandara Juwata perlu segera kembali menyandang status internasilalu dilansir dari Pemprov Kaltara. 

Salah satunya karena keberadaan kerja sama Sosial Ekonomi Malaysia–Indonesia (Sosek Malindo) yang melibatkan empat provinsi Indonesia, termasuk Kaltara.

“Kaltara ini salah satu pintu gerbang perbatasan langsung dengan Kota Tawau dan Kinabalu, Malaysia. Dalam Rapat Sosek Malindo di Penang bulan Juli lalu, Bandara Juwata disebutkan sebagai pintu gerbang perbatasan,” jelas Datu Iqro.

BACA JUGA:Menu MBG di Tarakan Makin Lengkap, Ada Susu Gratis Buat Siswa Tiap Jumat

Lebih dari sekadar konektivitas, pemulihan status internasional Bandara Juwata juga diyakini akan berdampak positif terhadap perekonomian lokal.

Terutama bagi pelaku usaha di wilayah perbatasan yang memiliki hubungan erat dalam aspek budaya, sosial, dan perdagangan dengan negara tetangga.

“Pertukaran lintas negara ini bisa mendongkrak ekonomi dan pariwisata di Kaltara,” tambahnya.

BACA JUGA:Paskibraka Tarakan 2025 Resmi Dimulai, Wali Kota: Ini Bukan Sekadar Latihan Fisik

Tak hanya itu, status internasional dinilai sangat penting bagi kelancaran Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti Kawasan Industri Hijau di Tanah Kuning, Bulungan.

Investor asing dan tenaga kerja dari luar negeri akan terbantu mobilitasnya jika Bandara Juwata kembali beroperasi sebagai bandara internasional.

Sumber: