8 Tanaman Hias Aquarium Terbaik dan Estetik: Mempercantik dan Menyehatkan Ekosistem!

Tanaman hias aquarium bukan sekadar elemen dekoratif di dalam wadah kaca, melainkan bagian penting yang membentuk ekosistem air tawar yang sehat dan estetis.--
Butuh pencahayaan sedang hingga tinggi, tetapi tetap mudah dirawat bahkan oleh pemula.
4. Bucephalandra Black Phantom
Tanaman asli Kalimantan ini memiliki daun gelap bertekstur yang memberikan kesan eksotis. Tidak membutuhkan cahaya kuat dan sangat toleran terhadap CO₂ rendah. Ideal untuk ditempatkan di bagian depan atau tengah akuarium sebagai aksen visual.
5. Cryptocoryne Pontederiifolia
Tanaman ini terkenal karena ketahanannya terhadap perubahan kondisi air. Dengan daun tebal dan kokoh, ia bisa tumbuh dengan baik tanpa perawatan intensif. Sangat cocok untuk menghiasi area tengah akuarium.
6. Aponogeton Ulvaceus
Dengan daun panjang bergelombang dan gerakan anggun mengikuti arus, tanaman ini menciptakan efek dramatis di akuarium berukuran besar. Tingginya bisa mencapai 60 cm, ideal sebagai latar belakang yang hidup dan dinamis.
7. Monte Carlo
Dikenal sebagai tanaman karpet yang mudah dirawat, Monte Carlo tumbuh menyebar di dasar akuarium dengan daun kecil berwarna hijau segar.
Cocok digunakan untuk menciptakan hamparan hijau alami dengan pencahayaan sedang dan CO₂ yang cukup.
8. Ceratophyllum Demersum (Coontail)
Tanpa akar, tanaman ini dapat mengapung atau ditanam langsung ke substrat. Tahan terhadap suhu ekstrem dan pencahayaan rendah, membuatnya sempurna bagi pemula yang ingin mencoba aquascaping tanpa kerepotan.
Mengintegrasikan tanaman hias aquarium ke dalam desain aquascape bukan hanya soal estetika, melainkan menciptakan ekosistem yang seimbang dan sehat.
Pilihlah tanaman berdasarkan kebutuhan cahaya, ukuran akuarium, serta tujuan estetika Anda.
Dengan perencanaan yang tepat, tanaman-tanaman tersebut akan tumbuh subur dan menjadikan akuarium bukan hanya sebagai hiasan rumah, tetapi juga karya seni hidup yang menenangkan.
Sumber: