10 Cara Merawat Tanaman Hias di Musim Hujan: Tips Efektif agar Tak Cepat Mati!

Cara merawat tanaman hias di musim hujan, yang menjadi tantangan tersendiri tentunya bagi mereka yang senang memelihara tanaman hias.--
JAKARTA, Disway.id - Cara merawat tanaman hias di musim hujan, yang menjadi tantangan tersendiri tentunya bagi mereka yang senang memelihara tanaman hias.
Musim hujan mungkin jadi momen menyegarkan bagi sebagian orang. Udara yang lebih sejuk, suasana yang adem, dan aroma tanah basah menghadirkan nuansa damai.
Namun, bagi pecinta tanaman hias, musim ini juga membawa tantangan tersendiri. Bukan hanya karena intensitas hujan yang tinggi, tetapi juga karena kelembapan dan potensi tumbuhnya jamur yang lebih besar.
Tanaman hias memang menyukai kelembapan, tapi jika dibiarkan begitu saja, air yang berlebih bisa merusak struktur akar dan membuat tanaman cepat membusuk.
Oleh karena itu, pemilik tanaman perlu tahu cara merawat tanaman hias yang tepat saat musim hujan tiba.
Tidak hanya soal menyiram, perawatan tanaman hias di musim hujan mencakup banyak aspek, dari pemangkasan, pengecekan hama, hingga pemupukan yang harus dilakukan secara tepat waktu. Yuk, simak panduan lengkapnya!
Panduan Lengkap Cara Merawat Tanaman Hias Saat Musim Hujan
1. Batasi Penyiraman Tanaman
Hal paling mendasar dalam cara merawat tanaman hias di musim hujan adalah mengontrol frekuensi penyiraman. Dengan curah hujan yang tinggi, kebutuhan air tanaman sudah tercukupi secara alami.
Terlalu banyak menyiram justru akan membuat akar membusuk. Periksa kelembapan tanah terlebih dahulu sebelum menyiram. Jika bagian atas tanah masih basah, tunggu hingga mengering untuk menyiram ulang.
2. Tempatkan Pot di Area Tertutup
Pindahkan pot ke tempat yang terlindungi dari guyuran hujan langsung. Ini penting terutama bagi tanaman hias yang tidak tahan dengan curah hujan tinggi. Gunakan kanopi, teras, atau balkon sebagai tempat alternatif untuk tanaman saat musim hujan berlangsung.
3. Pastikan Sistem Drainase Pot Optimal
Cara merawat tanaman pot tidak lengkap tanpa memastikan lubang drainase berfungsi dengan baik. Genangan air di pot bisa jadi sarang nyamuk dan menyebabkan akar membusuk. Jika pot dilengkapi alas, sebaiknya lepaskan sesekali agar aliran air tidak terhambat oleh sisa tanah yang mengeras.
4. Rutin Lakukan Pemangkasan
Cabang dan daun yang layu atau menguning harus segera dipangkas. Selain memperindah tampilan tanaman, pemangkasan juga membantu merangsang pertumbuhan baru. Daun mati yang dibiarkan menumpuk bisa menjadi tempat tumbuhnya jamur dan penyakit.
5. Beri Asupan Pupuk Organik
Di tengah kondisi lembap, tanaman bisa kekurangan nutrisi karena air hujan dapat melarutkan unsur hara di dalam tanah. Merawat tanaman hias dengan pupuk organik adalah langkah tepat untuk menjaga kesuburan. Gunakan kompos, pupuk kandang, atau pupuk cair organik yang aman bagi tanaman dan lingkungan.
6. Pemupukan Ideal di Pagi Hari
Pemupukan paling baik dilakukan pada pagi hari saat embun masih menyelimuti daun dan suhu belum terlalu tinggi. Waktu antara pukul 07.00 hingga 11.00 menjadi waktu terbaik. Jika hujan turun di pagi hari, pemupukan bisa dialihkan ke sore hari, namun jangan dilakukan terlalu sering.
7. Gunakan Penyangga untuk Tanaman Rapuh
Hujan deras yang disertai angin kencang bisa merusak tanaman berbatang lunak. Untuk menghindari tanaman roboh, tambahkan penyangga dari kayu atau bambu pada tanaman yang rentan. Ini salah satu cara merawat tanaman hias luar ruangan agar tetap tegak dan tidak patah.
8. Cek Rutin untuk Cegah Infeksi
Sumber: